Dandim Madiun Sebut Jumlah Pasien Isoter Turun Drastis Akibat Penerapan PPKM

Madiun – PW: Sejak diterapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Madiun, aparat gabungan TNI-POLRI dan Satgas Covid-19 gencar melakukan patroli dan operasi yustisi penegakan protokol kesehatan. Hal ini berdampak pada jumlah pasien yang menjalani isolasi terpusat (isoter) di RSL Asrama Haji Kota Madiun turun drastis.

Hingga saat ini ada 31 pasien yang masih menjalani isoter di RSL Asrama Haji yang terletak di jalan Ringroud barat, Kelurahan, Ngegong, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun.

“Dari pendataan yang kami lakukan, jumlah ini turun drastis dibanding akhir Agustus lalu yang sempat mencapai 76 pasien,” terang Dandim 0803/Madiun Letkol Inf. Edwin Charles, Senin (13/09/2021).

Menurut Dandim, penggunaan Asrama Haji untuk tempat isoter pasien Covid-19 merupakan salah satu wujud langkah nyata pemerintah Kota Madiun dalam penanggulangan penyebaran Covid-19.

“Tren jumlah pasien isoter yang terus mengalami penurunan menjadi pertanda baik, dimana PPKM berjalan efektif dalam mencegah penyebaran Covid-19,” tambahnya. “Diharapkan jumlah ini akan terus turun, yang artinya tingkat kesembuhan atau Recovery Rate (RR) pasien yang menjalani isoter semakin meningkat,” tandasnya.

Untuk mendorong tren yang baik ini, pihaknya akan bersinergi dengan Polri dan Satgas Covid-19 Kota Madiun melakukan mengimbau terkait prokes

“Kedepan patroli dan operasi yustisi penegakan protokol kesehatan akan terus dilakukan, harapannya masyarakat memiliki kesadaran untuk menerapkan protokol kesehatan dalam setiap beraktivitas. Sehingga pandemi menjadi lebih cepat terkendali,” pungkasnya.

Related posts