Malut, PW: Taruna Akademi TNI Angkatan Laut Tingkat III Angkatan 68 yang tergabung dalam Satuan Latihan Kartika Jala Krida (KJK) tahun 2021 yang berlayar keliling Indonesia dengan KRI Bima Suci meyelesaikan Etape ke-5 dari Raja Ampat dan merapat di Pelabuhan Umum Daruba HMS Lastori Morotai, Maluku Utara, Selasa, (7/9/21).
Kedatangan 89 Taruna AAL Satlat KJK Etape ke-5 ini, disambut suka cita personel instansi TNI/Polri dan Forkopimda Kabupaten pulau Morotai.
Ketika masuk alur pelabuhan, kapal latih Taruna AAL tiang tinggi ini, juga disambut iring iringan 50 perahu nelayan (parade nelayan) dengan dihiasi bendera merah putih serta umbul-umbul warna warni menuju ke dermaga Daruba Lastori Morotai.
Begitu turun dari tangga Agung KRI Bima Suci, Dansatgas KJK yang juga Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) Waluyo, S.H., M.Tr.Hanla., dan Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) Letkol Laut (P) Pungki Kurniawan, M.Tr.Opsla., disambut dengan tari-tarian adat Morotai Cakalele.
Bupati pulau Morotai, Benny Laos menyambut di dermaga dan mengalungkan selendang kepada Dansatgas KJK tahun 2021. Kemudian Wakil Bupati Asrun Padoma, S.Ag., mengalungkan selendang kepada Palaklat KJK tahun 2021, Danlanal Morotai Letkol Laut (P) Norman Faisal, M.Tr.Hanla., dan istri Ny. Dany Norman Faisal mengalungkan selendang kepada perwakilan Taruna.
Usai upacara penyambutan, Forkopimda dan perwakilan instansi TNI/Polri naik ke atas kapal KRI Bima Suci menuju ke ballroom serta melihat lihat kemegahan daripada Kapal Latih Taruna Akademi TNI Angkatan Laut buatan Spanyol lima tahun silam ini.
Pada siang harinya, Dansatgas KJK tahun 2021, Palaklat KJK Taruna AAL tahun 2021 dan perwakilan Taruna menuju kediaman Bupati pulau Morotai untuk melaksanakan Courtesy Call (CC).
Dalam CC tersebut, Bupati Morotai mengungkapkan rasa gembira menerima kedatangan Taruna AAL Satgas KJK tahun 2021 dan KRI Bima Suci di wilayah yang dipimpinnya tersebut.
Ia berharap, kedatangan Taruna AAL dan Bima Suci di pulau penuh sejarah dan kaya dengan keindahan hayati lautnya ini, dapat memberikan motivasi serta menginspirasi para pemuda Morotai untuk mewujudkan cita-citanya, mengabdikan dirinya kepada bangsa dan negara melalui TNI AL.
“Morotai merupakan wilayah perbatasan dan bagian dari wilayah NKRI, tantangan terberat ke depan yaitu peningkatan kapasitas SDM, seribu jembatan dapat di bangun dengan mudah tapi membangun satu kualitas SDM itu tidak gampang,” ujarnya.
Bupati juga berharap Satgas dan Satlat KJK AAL untuk membawa nama Pulau Morotai ketika berkeliling dunia, tentang keindahan pulau Morotai serta kekayaan alam bawah lautnya yang masih asli dan indah.
Tampak hadir dalam penyambutan Bupati dan Wakil Bupati Pulau Morotai, Danlanud Leo Wattimena, Danlanal Morotai, Kapolres Pulau Morotai, Danramil 1508-05/Daruba, pejabat instansi terkait dan ibu-ibu Persit Kartika Candhra Kirana, ibu-ibu Pia Ardhya Garini serta ibu Jalasenastri Lanal Morotai.