Surabaya,-PW: Kegiatan parade merupakan salah satu tahapan dalam kegiatan werving penerimaan calon prajurit, khususnya dalam melakukan seleksi dan menjaring para calon Bintara terbaik dan berkualitas.
Bukan hanya dari segi aspek administrasi saja, tahapan itu juga menyangkut adanya kesehatan maupun jasmani.
Demikian dikatakan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto dalam amanat pembukaan sidang parade calon Bintara PK TNI-AD di Kodam V/Brawijaya pada Senin, 06 September 2021 pagi.
“Obyektifitas penilaian harus dijunjung tinggi, dan dijadikan sebagai prioritas utama. Sehingga, dalam kegiatan sidang parade hari ini akan menghasilkan keputusan yang adil, jujur, transparan dan akuntabel,” ujar Suharyanto. “Kita hanya menginginkan calon-calon yang berkualitas, serta memenuhi persyaratan dan terbaik nilainya dalam tes yang layak lulus untuk mengikuti seleksi berikutnya,” imbuh Pangdam.
Dirinya mengungkapkan, sidang parade calon Bintara itu merupakan akhir dari tahapan pemeriksaan awal yang meliputi pemeriksaan kapasitas fisik secara umum. Bahkan, termasuk pada penilaian dari aspek kesamaptaan jasmani dan juga postur tubuh.
“Mereka sebelumnya telah melewati seluruh tahapan pemeriksaan awal yang sangat ketat dan teliti dengan menggunakan sistem barcode dan sistem gugur secara obyektif dan sesuai ketentuan,” bebernya.
Suharyanto menambahkan, meski pandemi ternyata animo pendaftar Caba reguler di Jawa Timur saat ini, ternyata cukup tinggi. Bahkan, di sela pelaksanaan sidang parade tersebut, dirinya menghimbau pihak panitia untuk tetap memberlakukan protokol kesehatan.
“Pelaksanaan ini harus betul-betul disiplini mengikuti protokol kesehatan. Sehingga, tidak terjadi permasalahan baru, yaitu penyebaran Covid-19,” tegasnya.
Perlu diketahui, pemeriksaan awal terhadap para calon Bintara PK TNI-AD reguler di wilayah Kodam V/Brawijaya itu dimulai pada tanggal 31 Agustus hingga 8 September 2021. Setidaknya, terdapat sebanyak 3.813 pendaftar dalam rekruitmen tersebut.
Namun, pada sidang parade kali ini pihak Kodam akan melakukan seleksi terhadap 888 pendaftar. Para pendaftar itu, nantinya akan melalui proses pemeriksaan dan uji tingkat pusat sebanyak 333 peserta. Dari hasil seleksi di tingkat pusat, nantinya akan diambil sebanyak 222 calon terbaik untuk selanjutnya mengikuti pendidikan Secaba TNI-AD yang akan dibuka pada tanggal 25 September 2021 mendatang.