Jakarta, PW: Prajurit Intai Amfibi Korps Marinir TNI AL melaksanakan pembukaan latihan bersama (Latma) Korps Marinir TNI Angkatan Laut dengan United States Marines Corps (USMC) 1st Force Reconnaisance Battalion atau disebut Latma Reconex 21-I (Team Level) di Marine Corps Base Camp Pendleton, California, Amerika Serikat, Jumat (03/09/2021).
Latihan tersebut dibuka oleh Commander of 1st Recon Battalion Lieutenant Colonel Willis yang diselenggarakan selama 15 hari mulai tanggal 01 sampai dengan 15 September 2021 yang melibatkan 12 personel Taifib Korps Marinir Indonesia dan 17 Pers US Force Recon.
Lieutenant Colonel Willis sebagai Commander of 1st Recon Battalion dalam sambutannya menyampaikan bahwa latihan ini sangat penting untuk Interoperability masing masing satuan sehingga bisa menjadi acuan dalam pengembangan taktik dan teknik masing-masing dalam menghadapi tantangan global.
Harapannya latihan ini pun bisa berjalan baik dan menimbulkan semangat persaudaraan (Recon Brotherhood) seperti yang telah terjalin pada Latma Reconex 21-II (Platoon Level) di Banyuwangi bulan juni 2021 yang lalu.
Selanjutnya, Letkol Marinir Mohammad Abdillah, M.Tr.Opsla., selaku Dansatgas Latma Reconex 21-I menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas segala bentuk perhatian dan fasilitas yang diberikan selama karantina dan latihan.
“Semoga dengan ikatan emosional yang sudah terjalin pada Latma Reconex 21-II di Indonesia waktu yang lalu, masing-masing prajurit kedua Negara dapat melaksanakan latihan dengan sebaik mungkin dan kompak, sehingga tujuan Interoperability tercapai maksimal serta mencapai tujuan dan sasaran latihan yang telah ditentukan, pelaksanaan latihan ini bukan saja untuk memantapkan profesionalisme prajurit, tetapi juga untuk meningkatkan semangat kebersamaan yang pada gilirannya nanti akan tercapai soliditas diantara kedua Negara,” ungkapnya.
Adapaun sejumlah materi yang dilaksanakan dalam Latma Reconex 21-I diantaranya menembak, Close Quarter Battle (CQB), Explosive Ordnance Disposal Specialist (EOD), Operasi Amfibi dan diakhiri dengan FMP (Full Mission Profil).
Pada Pembukaan Latma tersebut, turut hadir ATAL (Atase Angkatan Laut) Indonesia Kolonel Marinir Irdiansyah selaku perwakilan Pemerintah Republik Indonesia.