WERWARU, peloporwiratama.co.id — Program ketahanan pangan nasional mulai mendapat sambutan positif di tingkat desa. Hal ini terlihat dari inisiatif aparat keamanan desa yang mempelopori pembukaan lahan kebun desa seluas 15 hektar di Desa Werwaru. Kegiatan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat ini diharapkan menjadi solusi untuk meningkatkan ekonomi sekaligus menekan angka kerawanan sosial di desa tersebut.
Jumat (21/2/2025), Babinsa Desa Werwaru Koptu Soni Sirmelay bersama Bhabinkamtibmas Bripka Isakh T. Hiwiruur memimpin langsung kegiatan pembersihan lahan yang akan dijadikan kebun ketahanan pangan desa. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Desa Werwaru dan masyarakat setempat.
“Ini wujud konkret dukungan kami terhadap program pemerintah pusat dalam memperkuat ketahanan pangan nasional,” ujar Elias Tenggawna, Kepala Desa Werwaru.
Pembukaan lahan seluas 15 hektar ini melibatkan seluruh warga laki-laki desa dan dibantu oleh personil Kodim serta Koramil di bawah pimpinan Danramil Weet, Kapten Infantri Sukamto. Pendanaan kegiatan ini berasal dari dana desa dan swadaya masyarakat.
Program pemanfaatan lahan ini akan dilaksanakan dalam beberapa tahapan. Tahap pertama akan fokus pada budidaya sayur-sayuran, sedangkan tahap berikutnya akan dialokasikan untuk tanaman pangan utama, terutama jagung.
Bripka Isakh menjelaskan bahwa program ini memiliki tujuan ganda. “Selain mendukung program ketahanan pangan nasional, kami juga ingin menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sehingga dapat menekan angka kerawanan keamanan dan ketertiban di desa ini,” jelasnya.
Koptu Soni menambahkan, “Dengan adanya kebun desa ini, kami berharap roda ekonomi masyarakat Desa Werwaru bisa bergerak lebih cepat.”
Sefanya Sairiltiata, Ketua Pemuda Desa Werwaru yang juga bertindak sebagai Sekretaris Umum program ini, menyatakan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi. “Warga sangat bersemangat terlibat dalam kegiatan ini karena mereka sadar bahwa hasilnya nanti akan dirasakan bersama,” ungkapnya.
Hasil yang telah dicapai dari inisiatif ini antara lain terwujudnya gotong royong antara masyarakat, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas dalam mendukung program ketahanan pangan. Selain itu, simpati masyarakat terhadap TNI/Polri semakin meningkat yang ditunjukkan dengan dukungan penuh terhadap program-program yang diinisiasi oleh kedua institusi tersebut.
(PW.19)