Ciamis, Jabar – PW. Sebanyak 250 siswa sekolah dasar dari berbagai SD di Kecamatan Panumbangan mengikuti Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) yang digelar pada Senin (17/2/2025) di SDN 1 dan SDN 2 Kertaraharja. Acara ini menjadi wadah bagi para peserta untuk menyalurkan minat dan bakat dalam bidang keagamaan, sekaligus memperkuat karakter islami mereka.
Dalam ajang ini, siswa berkompetisi dalam berbagai cabang lomba, seperti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), pidato Islami, qasidah, cerdas cermat PAI, serta praktik ibadah berupa salat berjamaah. Setiap sekolah mengirimkan minimal 10 peserta terbaik, menjadikan acara ini sebagai seleksi awal menuju tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional.
Membangun Karakter Islami Sejak Dini
Pengawas Bina SD Korwil Pendidikan Panumbangan, Yayan Mulyana, menekankan bahwa Pentas PAI tidak sekadar kompetisi, tetapi juga bagian dari pendidikan karakter.
“Kegiatan ini memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengasah keterampilan, memperkuat pemahaman keagamaan, serta menumbuhkan semangat sportivitas. Kami berharap mereka dapat menampilkan yang terbaik dan terus belajar dari pengalaman ini,” ujarnya.
Selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini juga menjadi media pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa untuk semakin mencintai dan mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Dukungan Berbagai Pihak
Kesuksesan acara ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Dinas Pendidikan, pihak sekolah, dan orang tua siswa yang selalu mendorong anak-anak mereka untuk aktif dalam kegiatan positif.
Dengan adanya Pentas PAI, diharapkan semakin banyak siswa yang termotivasi untuk mendalami ilmu agama, sekaligus mengembangkan bakat mereka dalam berbagai bidang keislaman. Acara ini juga mempererat ukhuwah Islamiyah di lingkungan sekolah dan masyarakat, menciptakan generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga berakhlak mulia dan berprestasi.
Menuju Prestasi Lebih Tinggi
Pentas PAI tingkat SD ini juga menjadi pintu gerbang menuju prestasi di tingkat yang lebih tinggi, baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung program-program pendidikan berbasis karakter guna mencetak generasi penerus bangsa yang cerdas, religius, dan berintegritas.***
Jurnalis: FAI
