AMBON, peloporwiratama – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Sujahri Somar, menegaskan pentingnya persatuan nasional dan peran kritis organisasi dalam menghadapi dinamika politik terkini. Pernyataan tersebut disampaikan dalam sambutan Konferda, sekaligus Perayaan Natal dan Berbagi Kasih GMNI Maluku, Selasa (28/1).
“Persatuan nasional adalah hal yang paling utama dalam berGMNI. Sebagai basis kaum intelektual, kita harus mengaplikasikan ini dalam kehidupan sosial masyarakat,” ujar Sujahri dalam sambutannya.
Menghadapi tantangan global, Sujahri mengingatkan bahwa situasi dunia saat ini penuh dengan pergolakan geopolitik, mulai dari konflik Rusia-Ukraina, Israel-Palestina, hingga pergeseran ekonomi politik dari Amerika ke Asia. Menurutnya, hal ini menjadi peringatan penting bagi organisasi dalam memahami dinamika geopolitik ke depan.
Terkait pemerintahan baru, Sekjen GMNI menekankan bahwa organisasi harus mengambil posisi sebagai mitra kritis, bukan sekadar mitra strategis. “Student Movement harus bisa bergerak serta mengkritisi kebijakan pemerintah,” tegasnya.
Sujahri juga menyinggung hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) DPP GMNI di Ancol Jakarta tahun 2022 yang merekomendasikan pelaksanaan Kongres Persatuan. Ketua Umum DPP GMNI, Imanuel Chayadi, sebelumnya telah menandatangani rekomendasi tersebut di Kristen Center.
“Kami membutuhkan implementasi dari teman-teman di daerah, khususnya DPC GMNI Maluku, untuk mengusulkan ini dalam Sidang Konferda,” kata Sujahri sambil menambahkan bahwa ia memiliki tugas moral dan politik untuk mengakomodasi dan mendiskusikan hal tersebut bersama pengurus DPP GMNI.
Dalam kesempatan yang sama, Sujahri menekankan pentingnya penguatan peran DPD dalam struktur organisasi. DPD akan diberi wewenang untuk memberikan rekomendasi kepada DPP, yang selanjutnya akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan agenda-agenda organisasi.
Konferensi Daerah ini diharapkan tidak hanya menjadi momentum organisasi, tetapi juga kesempatan bagi kader GMNI untuk memproyeksikan program kerja dan kaderisasi ke depan dengan lebih maksimal,”pungkasnya. (PW.19)