Ketua Daerah Jalasenastri Armada II, Ny. Dian Ariantyo Condrowibowo, dampingi Ketua Umum Jalasenastri, Ibu Fera Muhammad Ali, bersama Wakil Ketua Umum Jalasenastri Ny. Ketty Erwin S. Aldedharma, menghadiri Batik Fashion Fair 2024 yang diselenggarakan di Exhibition Hall Grand City, Surabaya. Rabu (13/11). Acara yang berlangsung dari tanggal 13 hingga 17 November ini bertujuan untuk mengangkat industri kreatif dan memperkenalkan warisan budaya Nusantara kepada masyarakat luas.
Kegiatan Batik Fashion Fair 2024 ini dipimpin oleh Pejabat Sementara (Pjs) Ketua Dekranasda Jawa Timur, yang turut mendukung berlangsungnya pameran serta bazar batik. Ketua Umum Jalasenastri bersama Wakil Ketua Umum Jalasenastri dan Ketua Daerah Jalasenastri Armada II juga berkeliling meninjau stand-stand, termasuk stand milik Jalasenastri yang memamerkan produk unggulan hasil karya anggota. Produk-produk ini mencerminkan kreativitas dan keterampilan anggota Jalasenastri dalam mengembangkan potensi batik dan kerajinan lainnya.
Pada kesempatan ini, di stand milik Jalasenastri, Ibu Fera Muhammad Ali dan Ny. Ketty Erwin S. Aldedharma turut memperkenalkan produk beliau berdua. Produk Ibu Fera bermerek Fera.Signature, sedangkan produk Ny. Ketty Erwin S. Aldedharma bermerek Aksesoris Purva.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum Jalasenastri bersama Wakil Ketua Umum Jalasenastri dan Ketua Daerah Jalasenastri Armada II turut menyaksikan fashion show batik yang menampilkan kolaborasi apik antara Batik Fashion Fair (BFF) dan Jalasenastri. Dalam peragaan busana ini, model dari BFF berkolaborasi dengan anggota Jalasenastri mengenakan koleksi batik yang memadukan desain modern dan tradisional, sehingga memperlihatkan pesona batik sebagai warisan budaya Indonesia dalam balutan gaya yang kontemporer.
Batik Fashion Fair 2024 bukan hanya menjadi ajang pameran produk fesyen, tetapi juga ruang untuk memperkuat peran perempuan dalam mendukung ekonomi keluarga melalui industri batik. Kehadiran Jalasenastri di acara ini diharapkan dapat memotivasi para anggota untuk terus berkreasi dan mengembangkan potensi diri dalam berbagai bidang usaha kreatif, terutama yang berbasis pada kearifan lokal.
Ibu Fera Muhammad Ali mengungkapkan apresiasinya terhadap acara ini, terutama terhadap partisipasi Jalasenastri dalam mengembangkan industri batik. “Semoga Batik Fashion Fair 2024 ini menginspirasi dan mengokohkan rasa bangga kita terhadap batik sebagai identitas budaya bangsa,” ujarnya. Harapannya, acara ini dapat mendorong lebih banyak perempuan untuk berkarya dan mengembangkan ekonomi keluarga melalui industri kreatif.