Dari atas Geladak KRI Bima Suci yang sedang melaksanakan pelayaran Muhibah Duta Bangsa dan Kartika Jala Krida Tahun 2024, Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) Hastaria Dwi Prakoso, S.E., M.Sc., memimpin ritual mandi khatulistiwa. Rabu (14/8).
Ritual mandi khatulistiwa diselenggarakan ketika KRI Bima Suci sedang berlayar di Perairan Laut Cina Selatan menuju Sihanoukville Kamboja dan diikuti oleh seluruh Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-71 yang tergabung dalam pelayaran Muhibah Duta Bangsa dan KJK 2024.
Ritual mandi khatulistiwa di KRI Bima Suci dianggap sebagai prosesi sakral yang telah diwariskan oleh para pendahulu TNI AL dan terus dilestarikan hingga kini. Dalam prosesi ini, personel KRI Bima Suci berperan sebagai Dewa Neptunus, sang penguasa samudera raya, bersama dengan Dewi Amfirite, permaisuri samudera, dan Kapten Davy Jones, yang bersama-sama memandikan para kadet dengan air laut yang dialirkan melalui selang.
Selain itu, para Kadet APCS24 juga menjalani prosesi pembaptisan dengan meminum jamu khusus dan menerima sertifikat serta nama baptis samudera yang diambil dari nama-nama rasi bintang, menjadikan momen ini semakin berkesan.