“Bupati MBD Launching 20 Inovasi Daerah di HUT Ke-16: Apa Saja Terobosan Baru Ini?”

Pelopor Wiratama – Sebanyak 10 inovasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) dan 10 inovasi Aksi Perubahan peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Provinsi Maluku Angkatan XI Tahun 2024 resmi di launching Bupati (MBD), Benyamin Th. Noach, ST pada momentum Upacara Peringatan HUT Ke-16 Kabupaten MBD, dilapangan Kalwedo, Minggu (21/06/2024).

Sebelum memukul tifa dan menekan tombol sirine, Bupati Noach mengatakan Ia bersama Wakil Bupati MBD, Drs. Agustinus L. Kilikily, M.Si melaunching inovasi-inovasi tersebut guna kemajuan pembangunan daerah.

Secara terpisah, saat melakukan tatap muka dengan peserta PKA Angkatan XI, Ia mengatakan Pemkab MBD tentunya menyambut baik setiap ide dan gagasan dalam upaya membangun daerah ini. Karena kegiatan ini menjadi energi positif dalam rangka upaya meningkatkan pelayanan publik dan memahami tugas sebagai pelayan publik.

“Kita harus meninggalkan pola-pola lama yang sudah tidak relevan dan adaptif lagi serta kita harus menyesuaikan diri dengan tidak ketinggalan dengan digitalisasi saat ini,” ucapnya.

Sejalan dengan itu, Bupati Noach juga meminta peserta PKA angkatan XI untuk mengakselerasikan inovasinya dengan program-program strategis Pemda MBD.
“Kita memberikan dukungan penuh dalam implementasi aksi perubahan ini bahkan kebutuhan anggarannya dapat ditampung pada APBD Tahun 2025 mendatang,” ungkapnya.

Ia berharap, proyek inovasi aksi perubahan ini dapat dikawal sehingga bisa berjalan dengan baik dan memberikan manfaat ke pelayanan publik nantinya.

Untuk diketahui inovasi yang dilaunching kategori Inovasi OPD antara lain : Sistem Jaringan Rescue Bencana Tanggap dan Tangguh (Sijari Rebana Tangguh), Bengkel Daur Ulang, Gerakan Pengembangan Desa Air Bersih dan Sanitasi (Gerbang Deras), Sistem Informasi dan Komunikasi Setwan (Sikawan), Budaya untuk Generasi Muda (Bunga), Bangkit Serukan Anti Korup Inspektorat Daerah (Bakira), Perpustakaan Terapan (Peterpan), Gerakan Sekolah Tanggap Aman Bencana (Gerakan Sentana), Identifikasi Perkembangan Pembangunan Kawasan Perbatasan (Identik Batas), dan Desa Sadar Adminduk.

Sedangkan untuk Aksi Perubahan Peserta PKA Angkatan XI antara lain, Diseminasi Keprotokolan berbasis Digital, Akurat, Sistematis, Cepat dan Tepat (Si Eko Durasi Cepat), Penyediaan Sarana Penunjang Pelayanan Publik dan melindungi Aset (Pesan Jangan Pi Meleset), Sistim Informasi Rekomendasi Ijin Penelitian Berbasis Android (Sirepit Bisa), Informasi Dokumen Keuangan (i-Doku), Peningkatan Intergrasi Database dan Akurasi untuk Pembinaan Dan Pengawasan Kelompok Industri Kecil Menengah Di Kabupaten MBD (Pindah-Kambar), Peningkatan Kinerja Layanan Informasi Publik E-PPID di Kabupaten Maluku Barat Daya (Pa Klik), Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Talenta dengan Pembinaan Perencanaan Pengembangan Karir (Tukang Bacabar), Peningkatan Disiplin Aparatur Sipil Negara pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pedis), Peningkatan Manajemen Pengelolaan Logistik Obat pada Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Barat Daya (Genetika) dan Peningkatan Sistem Pelayanan Kesehatan Gugus Pulau Pada Puskesmas Terpencil Dan Sangat Terpencil Di Kabupaten Maluku Barat Daya (SILANKGUP). (Tim)

Related posts