Oleh: Kolonel Laut (K) Dr. dr. Hisnindarsyah, SpKL Subsp.KT(K), SE., M.Kes., MH., C.FEM., FISQua, FRSPH, FIHFAAH. Ahyar Wahyudi, S.Kep.Ns., M.Kep., CISHR, FISQua, FRSPH, FIHFAA
Pada hari ini, di peringatan Hari Ulang Tahun LAFKI yang ke-4, Medan dilaksanakan pelantikan angkatan ke-3 Fellowship in Healthcare Facility Accreditation Association (FIHFAA). Sebanyak 62 peserta resmi dilantik, menerima pin kehormatan FIHFAA, tanda kelulusan setelah menyelesaikan lima modul pembelajaran yang komprehensif yang dilaksanakan selama 3 bulan dari 15 maret 2024 sampai 15 juni 2024.
Acara ini dihadiri berbagai pemangku kepentingan di bidang kesehatan, memperlihatkan betapa pentingnya kontribusi mereka terhadap mutu dan keselamatan pasien di Indonesia.
Acara dimulai sejak pagi hari dengan registrasi ulang peserta yang tertib. Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars LAFKI, suasana semakin khidmat dengan pembacaan doa dan tarian pembuka yang memukau. Dr. dr. Cashtry Meher M.Kes. M.Ked.(KK). Sp.KK. FIHFAA, FISQua, sebagai Ketua Panitia, memberikan laporan kegiatan dengan penuh semangat, diikuti sambutan dari Ketua Umum LAFKI, dr. Friedrich Max Rumintjap Sp.OG(K) MARS, FIHFAA, FISQua, FRSPH.
Momen yang paling ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Para peserta FIHFAA Angkatan 3 dengan penuh bangga maju satu per satu untuk menerima pin kehormatan. Pin ini bukan hanya simbol keberhasilan menyelesaikan modul pembelajaran yang disusun dengan pemikiran mendalam, tetapi juga lambang komitmen mereka untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien.
Lima modul pembelajaran yang telah dilalui oleh para peserta FIHFAA dirancang secara khusus untuk menjawab kebutuhan nyata di lapangan. dr. Iwan Trihapsoro, salah satu ahli yang terlibat dalam penyusunan modul, menjelaskan bahwa materi-materi tersebut mencakup berbagai aspek penting, mulai dari manajemen risiko, pengembangan sumber daya manusia kesehatan, hingga implementasi teknologi dalam pelayanan kesehatan. “Modul-modul ini dirancang dengan teliti agar dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang aplikatif,” ujarnya.
Kontribusi untuk Mutu dan Keselamatan Pasien
Pelantikan ini bukan hanya seremoni, tetapi juga titik awal dari tanggung jawab besar yang diemban oleh para lulusan FIHFAA. Mereka diharapkan dapat menjadi agen perubahan di institusi masing-masing, mendorong penerapan standar-standar tinggi dalam akreditasi fasilitas kesehatan. dr. Friedrich Max Rumintjap dalam sambutannya menekankan pentingnya peran FIHFAA dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. “Para lulusan FIHFAA adalah garda terdepan dalam memastikan bahwa setiap fasilitas kesehatan dapat memberikan pelayanan yang bermutu dan aman bagi pasien,” tegasnya.
dr. Frits juga menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam pendidikan dan pelatihan para profesional kesehatan. “Mutu dan keselamatan pasien tidak dapat dicapai dengan upaya parsial. Diperlukan pendekatan komprehensif yang melibatkan semua aspek dari manajemen risiko hingga pengembangan sumber daya manusia,” tambahnya. Pendekatan ini mencerminkan komitmen FIHFAA untuk memberikan pelatihan yang tidak hanya mendalam secara teori, tetapi juga aplikatif di lapangan.
Pelantikan ini menjadi momen bersejarah bagi para peserta dan juga bagi LAFKI sebagai lembaga yang terus berkomitmen dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Indonesia. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh, para lulusan FIHFAA diharapkan dapat menjadi pionir dalam penerapan standar akreditasi yang tinggi, demi terciptanya pelayanan kesehatan yang bermutu dan aman bagi seluruh masyarakat.
Semangat dan Kebanggaan para FIHFAA
Semangat yang ditunjukkan oleh para peserta selama pelatihan patut diacungi jempol. Dr. Cashtry Meher menggambarkan perjalanan pelatihan sebagai perjalanan yang penuh dengan tantangan, tetapi juga penuh dengan pembelajaran berharga. “Setiap modul menghadirkan tantangan baru, dan para peserta telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam menghadapinya. Mereka bukan hanya belajar, tetapi juga saling mendukung dan menginspirasi satu sama lain,” ungkapnya.
Pelantikan ini bukan hanya akhir dari sebuah perjalanan, tetapi juga awal dari misi besar untuk menciptakan perubahan nyata dalam sistem pelayanan kesehatan. Dengan semangat dan dedikasi, mereka siap menyongsong tantangan dan menjawab panggilan untuk terus menjaga mutu dan keselamatan pasien di setiap langkah mereka. dr. Friedrich Max Rumintjap dalam pidato penutupnya memberikan pesan yang sangat menginspirasi, “Jadilah agen perubahan. Jadilah yang terdepan dalam mengusung standar-standar tinggi. Mutu dan keselamatan pasien adalah tanggung jawab kita bersama, dan Anda adalah ujung tombak dari upaya ini.”
Pelatihan FIHFAA tidak hanya berfokus pada pengajaran teori, tetapi juga pada implementasi praktis yang nyata. Para ahli yang terlibat dalam penyusunan modul pelatihan menyadari bahwa pengetahuan saja tidak cukup. Diperlukan keterampilan dan sikap yang tepat untuk menghadapi tantangan di lapangan. dr. Iwan Trihapsoro menekankan bahwa setiap modul dirancang untuk memberikan pemahaman yang mendalam dan keterampilan yang dapat langsung diterapkan. “Kami ingin memastikan bahwa para lulusan tidak hanya tahu apa yang harus dilakukan, tetapi juga bagaimana melakukannya dengan efektif,” jelasnya.
Selain itu, pelatihan FIHFAA juga menekankan pentingnya kerja sama tim dan komunikasi yang efektif. “Keselamatan pasien adalah hasil dari upaya kolektif. Diperlukan koordinasi yang baik antara berbagai departemen dan profesional kesehatan untuk mencapai hasil terbaik,” tambah dr. Trihapsoro. Pendekatan ini memastikan bahwa para lulusan tidak hanya siap secara individu, tetapi juga mampu bekerja sama dalam tim untuk mencapai tujuan bersama.
Menurut perwakilan dari peserta FIHFAA angkatan ke 3 tahun 2024 Kolonel Laut (K) Dr. dr. Hisnindarsyah, SpKL Subsp.KT(K), SE., M.Kes., MH., C.FEM., FISQua, FRSPH, FIHFAA bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari meningkatkan kemampuan dan kompetensi surveior di LAFKI. ” profesionalisme dan integritas surveyor ditentukan sejauh mana kapabalitas surveyor dalam meng update ilmu pengetahuan terutama tentang standarsasi layanan kesehatan di FKTP dan FKTL”, demikian tambahnya .
Fellowship sebagai Ujung Tombak Mutu dan Keselamatan Pasien
Fellowship dalam konteks ini bukan sekadar program pelatihan. Ini adalah sebuah komitmen untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Para lulusan FIHFAA adalah ujung tombak dalam upaya meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di Indonesia. Mereka adalah agen perubahan yang diharapkan dapat membawa standar-standar baru dan memperbaiki sistem yang ada. “Dengan bekal yang telah mereka peroleh, para lulusan FIHFAA memiliki potensi besar untuk membuat perbedaan yang signifikan dalam dunia kesehatan,” ungkap dr. Friedrich Max Rumintjap.
Pelantikan FIHFAA Angkatan 3 tahun 2024 ini adalah sebuah langkah penting dalam perjalanan panjang menuju pelayanan kesehatan yang lebih baik di Indonesia. Dengan semangat dan dedikasi yang telah ditunjukkan, para lulusan diharapkan dapat membawa perubahan nyata dan berkelanjutan. Mereka adalah harapan baru bagi peningkatan mutu dan keselamatan pasien, dan dengan dukungan dari LAFKI serta semua pemangku kepentingan, masa depan pelayanan kesehatan di Indonesia tampak lebih cerah.
Dengan demikian, kita dapat yakin bahwa para lulusan FIHFAA akan terus berjuang demi mutu dan keselamatan pasien. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang bekerja di balik layar, memastikan bahwa setiap pasien mendapatkan pelayanan yang terbaik. Dengan semangat dan dedikasi mereka, kita dapat berharap bahwa pelayanan kesehatan di Indonesia akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat.
Pelantikan ini menjadi simbol kebanggaan dan harapan. Kebanggaan bagi mereka yang telah menyelesaikan perjalanan ini dengan sukses, dan harapan bagi masa depan yang lebih baik. Kita semua harus mendukung dan mengapresiasi usaha mereka, karena mereka adalah garda terdepan dalam perjuangan untuk mutu dan keselamatan pasien. Dengan semangat dan dedikasi, mereka siap menghadapi tantangan dan membawa perubahan nyata dalam dunia kesehatan. Selamat kepada para lulusan FIHFAA Angkatan 3 tahun 2024, teruslah berjuang dan menjadi agen perubahan untuk pelayanan kesehatan yang lebih baik di Indonesia.