Palangka Raya – Komandan Korem (Danrem) 102/Pjg Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto S.IP. M.Han., ikuti Apel Siaga Brigade Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Korem 102/Pjg, bertempat di Lapangan Bola Korem 102/Pjg Jl. Imam Bonjol No.05, Kota Palangka Raya , Jumat Pagi (14/6/2024).
Dalam Rangka Penambahan Areal Tanam dan Produksi Pertanian Melalui Pompanisasi. Bertindak selaku pimpinan apel Menteri Pertanian RI, Dr.Ir. H.Andi Amran Sulaiman, MP. sebagai Komandan apel, Dandim 1012/Btk, Letkol Inf Langgeng Pujot Santoso, SE, M. Han.
Dalam Sambutanya Pangdam XII/Tpr mengatakan ia mengucapkan terima kasih Kepada Bapak Gubernur Kalteng dan seluruh Forkompinda Kalteng atas kerjasamanya kerja kerasnya sehingga pihaknya bisa melihat langsung kemajuan oplah (optimasi lahan) di provinsi Kalteng.
“Program Oplah di Kalteng ini merupakan salah satu terbaik di seluruh Indonesia,”Ucap Pangdam XII/Tpr.
Hal senada juga disampaikan oleh Menteri Pertanian Dr.Ir.H.Andi Amran Sulaiman ia secara pribadi berterima kasih kepada semua yang hadir pada kegiatan apel tersebut dan menyampaikan rasa terima kasihnya yang tak terhingga kepada Gubernur provinsi Kalteng.
“Terima kasih Gubernur Kalteng atas kerja kerasnya hari ini kami melihat kemajuannya, kami ingat dulu waktu pertama kali menjadi menteri, Kalteng mengimpor beras dari pulau Jawa dan Sulawesi Selatan atau Kalimantan Selatan” ucapnya.
“Namun pada hari ini sudah ada bantuan pada periode pertama kurang lebih 100.000 ha untuk Kalteng, sekarang ini kita berikan kurang lebih 80.000ha dan 81.000 ha,”lanjutnya.
Lebih lanjut menteri Pertanian menyampaikan, Bahwa bantuan pemerintah ini terbesar nomor 2 (dua) seluruh Indonesia. bantuan yang baru kami serahkan ini kurang lebih Rp. 500 miliar (setengah triliun) dan ini mungkin terbesar kedua atau ketiga se-Indonesia.
Mentan menuturkan pihaknya sangat mengharapkan pompa pompa agar segera dipasang untuk dikerjakan secepatnya agar bisa selesai dalam waktu cepat antara 2-3 bulan.
“Oplah ini akan kami tambah bantuan di provinsi Kalteng. Rencana kita kedepan akan memperluas areal tanam 500 -1000 ha. ” Imbuhnya.
Mentan menjelaskan bahwa saat ini dunia global sedang tidak baik-baik saja, sekarang krisis pangan dan krisis energi kita ada 900 juta jiwa hampir satu miliar kelaparan hari ini di seluruh belahan dunia. Ada 10 – 40 negara terancam kelaparan saat ini dan dampaknya karena El Nino.
Lebih lanjut kata Mentan perlu diketahui bahwa lumbung pangan nasional 60% berada di pulau Jawa, sehingga ekspansi gerakan cepat keluar Jawa salah satunya terbesar adalah provinsi Kalteng dan provinsi Sumatera Selatan, hal ini menjadi tumpuan negeri kita nantinya, dan bahkan kita akan ekspor ke negara lain dengan memberi bantuan kemanusiaan pada negara negara kelaparan dan secara komersil kepada negara-negara yang membutuhkan itu mimpi besar kita dan ini bisa terwujud kalau kita sinergi.
” kami semua (Panglima TNI dan Kasad) tanggal 3 Maret 2011 itu telah ditandatangani (MoU), manakala terjadi krisis pangan dan iklim ekstrem yang wajib ikut membantu pangan adalah TNI Polri, Kejaksaan, Kemenhan, Mendagri,”ungkapnya.
Kegiatan Apel Siaga Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan), ditujukan untuk penambahan areal tanam dan produktifitas pertanian melalui program pompanisasi dan upaya khusus (Upsus) optimasi lahan (Opla) dengan penanaman padi pada lahan rawa di wilayah Provinsi Kalteng sehingga dapat menjaga ketahanan pangan Nasional dalam menghadapi musim kemarau dan dampak serius El Nino tahun 2024.
Pada kesempatan itu Menteri Pertanian memberikan Bantuan alat traktor, benih padi, Invigasi perpompaan, benih jagung ,kelapa kopi robusta, Pompa air ,dan pupuk.
Semua bantuan tersebut kata Menteri Pertanian berpesan pergunakan sebaik mungkin, dan apa bila ada yang bermain para penjual Pupuk akan dicabut perizinnya.
Apel dihadiri Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan, Unsur Forkopimda Prov. Kalteng, Pj. Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu,Kepala OPD Lingkup Prov. Kalteng dan kabupaten/ kota se-Kalteng, Dandim Kabupaten/ Kota se-Kalteng, Penyuluh pertanian se-Kalteng serta para petani di Kalteng.( Red)