Ciamis, Ploporwiratama–Kehadiran Piala Anugerah Adipura Kencana di Kabupaten Ciamis disambut dengan meriah oleh masyarakat Kabupaten Ciamis. bagaimana tidak, Anugerah Adipura Kencana merupakan sebuah penghargaan yang luar biasa diterima oleh Pemkab Ciamis dari Presiden Republik Indonesia melalui Kementerian Lingkungan hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia (RI).
Penyambutan irng-iringan atau yang biasa disebut arak-arakan tersebut dimulai dari perbatasan Barat Kabupaten Ciamis (Cihaurbeuti) menuju pendopo Kabupaten Ciamis oleh Bupati Herdiat bersama ratusan petugas kebersihan Ciamis atau pasukan ungu menambah antusias masyarakat dalam menyambut piala Adipura Kencana 2023.
Penganugrahan tersebut menjadi sebuah kebanggan tersendiri bagi masyarakat ciamis, bagaimana tidak se-Indonesia untuk kategori kota kecil yang menerima Anugerah tersebut hanya diterima oleh Kabupaten Ciamis dan menjadi Kabupaten pertama di Jawa Barat.
“Yang harus berbagga hati adalah masyarakat Ciamis, karena semua ini adalah hasil jerih payah masyarakat yang telah konsisten mau menjaga kebersihan lingkungan, dan termasuk mengolah baik sampah Organik dan anorganik,” Kata Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya kepada awak media di Halaman Pendopo Ciamis.
Lebih lanjut Bupati Herdiat menjelaskan bahwa Kabupaten Kota lain untuk mendapatkan penghargaan tersebut harus mengeluarkan modal ratusan miliar untuk mengelola sampah.
“Tapi di kabupaten Ciamis hanya bermodalkan kesadaran masyarakat, Alhamdulillah Presiden Republik Indonesia menobatkan Anugerah Adipura Kencana Tahun 2023 kepada kita semua,” Ujar Bupati Herdiat.
“Tidak lupa secara pribadi dan Pemerintah Daerah saya sampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada para pasukan ungu yang telah menjadi bagian besar dari semua ini,” Imbuhnya.
Untuk diketahui dalam penyambutan kehadiran Piala Adipura Kencana Tahun 2023 di halaman pendopo oleh Wakil Bupati Ciamis, Unsur Forkopimda, Sekda Ciamis beserta kepala OPD sementara masyarakat Kabupaten Ciamis berbagai kalangan antusias hadir disepanjang jalan yang dilalui oleh arak-arakan.
Jurnalis : Adyluhung
