Hujan deras yang mengguyur wilayah Provinsi Jawa Tengah beberapa hari ini mengakibatkan beberapa tanggul di Kabupaten Demak jebol hingga menyebabkan banjir. Melihat situasi tersebut, prajurit Lanal Semarang turun langsung membantu dan mengevakuasi warga yang terdampak banjir. (10/02/2024)
Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Semarang Kolonel Laut (E) Joko Andriyanto, S.T., M.Tr.Hanla., M.A.P., memberikan perintah langsung kepada seluruh prajuritnya yang berada di Posal Demak untuk memberikan bantuan semaksimal mungkin, agar dapat meringankan kesulitan masyarakat.
Banjir di Kabupaten Demak ini dikarenakan hujan deras yang terus menerus menyebabkan 7 (tujuh) tanggul di Kecamatan jebol, diantaranya tanggul kanan dan kiri Dukuh Mangun Desa Rejosari Kecamatan Karangawen, tanggul kanan Sungai Cabean Dukuh Ngemplik Desa Sidorejo, tanggul Sungai Tuntang sebelah kanan Desa Pilangwetan Kecamatan Kebonagung, tanggul kanan Kali Tuntang Desa Kalianyar dan Desa Tlogodowo Kecamatan Wonosalam, Tanggul Sungai Jaratun Desa Tambirejo Kecamatan Gajah, tanggul di Dukuh Dampak Luwuk Desa Sidomulyo Kecamatan Dempet, dan tanggul kiri Sungai Wulan Dukuh Norowito.
“Beberapa hari yang lalu kita sudah menurunkan bantuan personel, material, dan dukungan logistik untuk membantu serta meringankan warga korban banjir di Kabupaten Grobogan, sekarang kita Lanal Semarang yang tergabung dalam tim SAR (_Search and Rescue_) dengan Baznas RI, Polairud, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak, Kudus, dan Jepara saling bahu-membahu mengevakuasi warga korban banjir di Kabupaten Demak ke tempat yang lebih aman,” ucap Danlanal Semarang.
Saat ini korban banjir mengungsi dibeberapa tempat yaitu Masjid Al-Ikhlas Kab. Demak, Balai Desa Tlogodowo Kab. Demak, Mushola Al-Furqon Kab. Demak, Mushola Al-Ikhlas Kab. Demak, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Karangrowo Kab. Demak, Balai Desa Kedungwaru Lor Kab. Demak, Balai Desa Ketanjung Kab. Demak, Undaan Kidul Kab. Demak, dan Masjid-masjid di Kab. Demak.