Padang, PW: TNI AL, Pasmar 1. Prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) II Padang membantu pengamanan Aset pasca ledakan tabung pendingin yang bertempat di Rumah Sakit SPH (Semen Padang Hospital) Jln. By Pass, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Selasa (30/01/2024).
Kejadian ini terjadi sekiranya pukul 15.58 Wib, yang mengakibatkan 6 unit outdoor central AC di ruang pelayanan lantai satu porak poranda, sehingga petugas dan pengunjungpun dengan sigap ikut membantu evakuasi pasien dan korban. Gubernur Sumbar Bpk. H. Mahyeldi Ansharullah, S.P turun ke lokasi dengan tujuan untuk melihat langsung kondisi terkini akibat pasca ledakan di SPH.
Setelah mendapatkan permintaan bantuan personel dalam rangka pengamanan aset Rumah Sakit Padang Hospital, prajurit Yonmarhanlan II Padang begegas meluncur ke lokasi kejadian guna memberikan pengamanan aset-aset SPH dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab dalam memanfaatkan situasi yang kurang kondusif seperti saat ini. Sampai dengan hari ini, prajurit Yonmarhanlan II Padang masih melakukan pengamanan di SPH sampai situasi sudah mulai kondusif.
Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan II Padang Mayor Marinir Deny Aprianto Putro, M.Tr.Opsla., terus memonitor perkembangan dan setiap kegiatan yang dilakukan prajurit, selalu mengingatkan agar tetap utamakan faktor keamanan dalam melaksanakan tugas.
Memperhatikan keselamatan prajurit merupakan kewajiban bagi Satuan, apalagi dengan kondisi pasca ledakan yang disinyalir dapat mencederai akibat reruntuhan property bangunan itu sendiri.