Tanggal 15 Januari merupakan sejarah TNI Angkatan Laut yang setiap tahunnya selalu diperingati, sejarah Hari Dharma Samudera yaitu pertempuran Laut Arafuru yang kita kenal dengan tokoh Josepath Soedarso atau lebih akrab dikenal dengan Jos Soedarso yang gugur beserta awak kapalnya dalam pertempuran laut tersebut menggunakan Motor Torpedo Boat (MTB) RI Matjan Tutul. Prajurit Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Semarang menghormati jasa para pahlawan tersebut dengan melaksanakan upacara tabur bunga di laut yang bertempat di atas Geladak Kapal Angkatan Laut (KAL) Pulau Menjangan-II-5-39 yang berlayar di perairan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. (15/01/2024)
Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Semarang Kolonel Laut (E) Joko Andriyanto, S.T., M. Tr. Hanla., M.A.P. mengatakan “Upacara tabur bunga di laut ini merupakan bentuk penghormatan atas jasa dan perjuangan para pahlawan yang gugur ketika mempertahankan keutuhan kemerdekaan NKRI, serta merupakan sejarah heroik bagi TNI AL. Seperti yang disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., yang ada pada amanatnya “Pertempuran Laut Arafuru 15 Januari 1962 menjadi coretan tinta emas dalam lembar sejarah perjalanan bangsa Indonesia”. Maka dari itu kita sebagai prajurit TNI AL yang sekarang ini harus meresapi dan menanamkan semangat kepahlawanan”.
Tabur bunga di laut diikuti oleh Pjs. Palaksa Lanal Semarang Mayor Laut (S/W) Santy Kristinawati, Pasops Lanal Semarang Mayor Laut (P) Miftachul Hadi Purwanto, Pasintel Lanal Semarang Mayor Laut (E) Sudianto, Dandenpomal Lanal Semarang Mayor Laut PM Choirul Luqman, Pasprogar Lanal Semarang Mayor Laut (KH) Rendi Afriar, Ka Akun Lanal Semarang Mayor Laut (S/W) Anik Puji Mintaryati, para Perwira, Bintara, Tamtama, dan PNS Lanal Semarang.