Personel Polres MBD Gelar Pengamanan Tempat Ibadah, Dukung Kelancaran Operasi Lilin Salawaku 2023 Demi Konduktifitas Kamtibmas

 

Pelopor Wiratama MBD : Polres Maluku Barat Daya – Dalam rangka mensukseskan pelaksanaan operasi Lilin Salawaku 2023, Polri memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui pengamanan tempat ibadah, kehadiran Polri dalam setiap kegiatan keagamaan oleh masyarakat dalam upaya meningkatkan stabilitas kamtibmas yang aman dan kondusif sehingga masyarakat merasa terlayani dan merasa aman dalam beribadah.

Terkait hal dimaskud, personel Pos Pengamanan Polres MBD dipimpin oleh Padal Pam Tempat Ibadah Ipda La Ilo, S.H. bersama 2 rekannya melaksanakan kegiatan pengamanan tempat ibadah dalam perayaan ibadah Natal ke 2 di Gereja Teofani Jemaat GPM Tiakur pukul 08.00 Wit pada Selasa pagi (26/12/2023).

Dalam kegiatan Pengamanan personel Polri mengingatkan jemaat untuk patuh pada penerapan Protokol Kesehatan selama pelaksanaan ibadah dengan tujuan memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 yang sampai saat ini belum berakhir.

Pada tempat berbeda Kapolres Maluku Barat Daya AKBP Pulung Wietono, S.I.K. melalui Kasi Humas Ipda Wempi R. Paunno mengatakan, Kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh umat Nasrani pada setiap hari minggu merupakan suatu bentuk ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sebagaimana diamanatkan dalam pasal 29 ayat (2) Undang-undang Dasar 1945 dimana Negara memberikan kebebasan kepada setiap pemeluk agama untuk beribadah menurut agama dan kepercayaan masing-masing.

“Guna terciptanya stabilitas kamtibmas maka Polri dituntut untuk mewujudkannya dengan melakukan langkah-langkah strategis berupa pengamanan tempat ibadah dengan maksud untuk mengantisipasi adanya gangguan kamtibmas sehingga warga yang melaksanakan ibadah benar-benar merasa aman dan nyaman dalam menunaikan ibadahnya. “ tutur Kasi Humas.

Kasi Humas juga menambahkan, apapun bentuk kegiatan yang masyarakat lakukan memberikan sinyal kepada Polri untuk melakukan langkah-langkah preventif berupa pengamanan guna mengantisipasi serta mencegah terjadinya hal-hal yang menjurus kepada pelanggaran hukum yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat.

“ Dengan adanya kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh masyarakat secara otomatis membutuhkan kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat, diharapkan kiranya Polri dapat memberikan pelayanan terbaik kepada Masyarakat, Bangsa dan Negara sehingga masyarakat benar-benar menaruh kepercayaan yang sungguh terhadap Polri. “ tutup Kasi Humas.

Related posts