Jalesveva Jayamahe,
Jakarta, 22 Desember 2023,—— TNI Angkatan Laut (TNI AL) memiliki peran yang semakin sentral dalam pembangunan Sumber Daya Manusia guna meningkatkan kecakapan calon tenaga Kesehatan melalui Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon memberikan Pelatihan Evakuasi Medis Laut kepada Mahasiswa/i Keperawatan Poltekkes Kemenkes Maluku bertempat di Mako Lantamal IX, Baguala, Kota Ambon, Sabtu (16/12) lalu.
Danlantamal IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina saat membuka kegiatan pelatihan menyampaikan, bahwa pemberdayaan kesehatan yang berbasis gugus pulau merupakan upaya strategis dengan mengembangkan 12 gugus pulau yang ada di Provinsi Maluku oleh karena itu diselenggarakanlah kegiatan pelatihan Evakuasi Medis Laut.
Evakuasi Medis Laut sendiri merupakan serangkaian peristiwa pemindahan korban dari satu tempat ke tempat lain yang terjadi di wilayah laut dan perairan dengan tujuan memperoleh fasilitas serta sumber daya manusia kesehatan yang lebih memadai sesuai dengan kebutuhan korban.
“Pelatihan Evakuasi Medis Laut merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Lantamal IX Ambon dimana dalam pelaksanaannya Evakuasi Medis Laut meliputi kegiatan evakuasi dengan menggunakan sarana angkut kapal laut, perahu motor cepat atau alat transportasi laut lain yang memadai”, ungkap Danlantamal IX Ambon
Antusiasme para mahasiswa sangat terlihat ketika pemberian materi teknik penyelamatan korban tenggelam oleh tim Evakuasi Medis Laut Lantamal IX. Selain itu para peserta juga berkesempatan langsung untuk mempraktekkan materi yang diterima di laut dengan dukungan fasilitas yang memadai dari Lantamal IX Ambon dan dua unit perahu karet serta pengawasan ketat oleh instruktur.
Diberbagai kesempatan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali selalu menekankan bahwa TNI AL senantiasa konsisten dalam melaksanakan pembinaan untuk mendukung kemampuan dan kecakapan dalam perkembangan Sumber Daya Manusia, salah satunya dengan pelatihan Evakuasi Medis Laut dengan harapan para calon tenaga kesehatan (nakes) di Wilayah Maluku ini mampu melaksanakan evakuasi korban saat menghadapi situasi yang sesungguhnya di kedinasan pulau tertinggal, terdepan dan terluar dengan tetap mengutamakan keselamatan baik personel maupun material guna mewujudkan zero accident untuk menurunkan angka kematian dan angka kesakitan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Provinsi Maluku.