Ciamis, Jabar – PW. Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Ciamis telah melaunching “Lomba Masak Pameran Ayam Sentul” yang diselenggarakan di Aula Gedung TP-PKK Kabupaten Ciamis pada Selasa, (24/10/2023).
Lomba masak dan pameran ini diikuti oleh 27 TP-PKK Kecamatan se-Kabupaten Ciamis.
Kegiatan ini secara resmi dilaunching oleh Wakil Bupati Ciamis, H. Yana D. Putra, yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, H. Tatang, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, dan Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Ciamis, Hj. Gita Griselda Yana.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Ciamis, H. Yana D. Putra, mengingatkan bahwa pada tahun 80-90-an, Ciamis adalah sentra ayam, khususnya ayam ras yang dikenal dengan ayam sentul. Kabupaten Ciamis mencapai puncak kejayaan dalam industri ayam sentul pada masa tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu, pengembangan ayam sentul ini mengalami penurunan.
Wakil Bupati berharap bahwa melalui kegiatan ini, ayam sentul, yang merupakan ayam endemik asli dari Ciamis, dapat dipopulerkan kembali. “Saya meyakini bahwa tidak sedikit orang yang tahu bahwa ayam sentul adalah asal Ciamis. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mengangkat kembali ayam sentul seperti pada tahun 80-90-an,” ungkapnya.
Wakil Bupati menekankan bahwa fokusnya adalah pemeliharaan ayam sentul, dan pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan industri ini mulai dari hulu hingga hilir.
Ia juga mengharapkan para pengelola rumah makan di Ciamis akan memasukkan ayam sentul sebagai menu khas dari daerah ini.
Ani Supiani, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis, menjelaskan bahwa strategi pengembangan ayam sentul melibatkan kerjasama berbagai pihak, termasuk sektor akademisi, media, lembaga-lembaga, pemerintah, dan perbankan. Ayam sentul, yang merupakan ayam khas genetik Ciamis, perlu dilestarikan dan terus dikembangkan.
Ani menekankan pentingnya budidaya dan pengembangbiakan insentif ayam sentul untuk peningkatan populasi dan pemenuhan permintaan. Keberhasilan strategi kolaboratif ini melalui “SENTOELKEUN,” yang melibatkan lomba masak dan kreativitas menu ayam sentul, diharapkan akan mengembalikan kejayaan ayam sentul di Ciamis.
Jurnalis: Adiluhung/rls