Ratusan warga ikuti Baksos Djarum Foundation dan YBSI, Beri Layanan Medis Gratis untuk Warga dan Santi Ponpes Alhasani Kebumen

 

KEBUMEN –  Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, Djarum Foundation menggelar sejumlah aksi sosial, salah satunya memberikan layanan medis gratis. Aksi ini merupakan program rutin Djarum Sumbangsih Sosial, bakti pada negeri.

Layanan pemeriksaan kesehatan gratis kali ini diberikan kepada sekitar 698 warga dan santri, melebihi target 500 orang , di Pondok Pesantren Alhasani Desa Jatimulyo Kecamatan Alian Kebumen, Sabtu 21 Oktober 2023. Kegiatan juga dilakukan pemberian paket sembako kepada para santri.

Hadir dalam kesempatan itu, Manajer PT Djarum Cabang Kebumen Haidar, Founder YBSI Kolonel Laut Dr. dr. Hisnindarsyah Sp.KL SE M Kes MH CFEM didampingi Ketua YBSI Virly Mavitasari, Pengasuh Ponpes Alhasani Gus Lukman Alhasani, Pengurus RMI NU Kebumen Gus Lutfi, Jajaran Forkopimcam Alian, serta pemerintah Desa setempat. Selain itu turut hasir RSO Semarang Bapak Widya Pergodi mewakili DF Pusat ibu Ivana Lie dan Dr. Roscoe.

Haidar melalui Antonius selaku Marketing Djarum menyampaikan, acara ini sekaligus dalam rangka memeriahkan Hari Santri Nasional tahun 2023. Ini digelar atas kerjasama dengan Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku (YBSI), Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) NU Kebumen dan Pondok Pesantren Alhasani.

Adapun program pelayanan medis masyarakat ini dilakukan sebagai upaya Djarum Fondation bersama YBSI dalam meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya di sekitar pesantren. Termasuk mendukung program pemerintah.

”Program Djarum Sumbangsih Sosial ini sebagai upaya peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekitar pondok pesantren, para santri, pengurus, dan pengasuh pondok pesantren. Ini juga bagian dari upaya kami dalam mendukung program pemerintah dibidang kesehatan, dan kebetulan kesemapatan kali bertepatan dengan momen hari santri, Semoga bermamfaat,”jelasnya.

Founder YBSI Kolonel Laut Dr. dr. Hisnindarsyah mewakili Ketua Umum YBSI Virly Mavitasari mengatakan Pelayanan Medis Masyrakat merupakan kegiatan rutin program Djarum Sumbangsih Sosial yang ke 9 di Ponpes, khususnya di Jawa Tengah. Dalam kegiatan ini dihadirkan sekitar 30 tenaga medis profesional dan pemberian obat serta vitamin gratis untuk anak.

Selain itu, kegiatan ini juga untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan, utamanya pasca pandemi covid 19. Termasuk mendukung program pemerintah, utamnaya stunting.

Sedangkan untuk pemeriksaan diberikan ini meliputi, kesehatan umum dan gigi, spesialis penyakit dalam atau internis serta THT dan bahkan juga Visiting jika diperlukan. Ini dilakukan dengan cara mengunjungi pasien dengan maksimal 15 orang pasien.

“Program pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat ini, secara rutin dilaksanakan oleh Djarum Foundation di berbagai pesantren di Jawa Tengah. Dan ini merupakan yang ke 9 kalinya. Alasan di ponpes karena merupakan center poin ketokohan, jadi masyarakat biasanya senang bertemu tokoh di pondok, makanya kita pusatkan disini,’’ujarnya.

Dikatakan, untuk penyakit yang biasanya ditemukan yakni hipertensi, asam urat, kolestrol, telinga kotor, dan terkadang pula usus buntu. Ini dikarenakan masyarakat kerap menganggap usus buntu itu hanya lambung biasa.

‘’ Kalau hasil pemeriksaan biasanya bermacam macam penyakit, kadang ada pula usus buntuatau appendicitis karna sering masyarakat itu mengganggap lambung biasa, namun setelah diperiksa ternyata usus buntu. Kalau santri ya biasanya penyakit kulit, ya wajar mungkin kebersihanya kurang terjaga,’’katanya.

Lebih jauh ia berpesan kepada para santri agar lebih disiplin menjaga kebersihan lingkungan. Begitu juga pola makan teratur. Begitu juga kepada masyarakat.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Alhasani Gus Lukman Alhasani memyambuat baik dan berterimakasih atas digelarnya kegiatan ini. Menurutnya INI sangat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan, khususnya para santri.

”Terima kasih untuk perhatian yang diberikan Djarum, kegiatan baksos kesehatan ini sangat bermamfaat membantu masyarakat dan santri khususnya yang kurang mampu karena pelayanan kesehatan diberika secara gratis tanpa biaya,”ucap Gus Lukman.(HSD/ K24/*).

Related posts