Sehari setelah Pangkogab TNI II Marsdya TNI Andyawan Martono P.,S.IP. mengecek kesiapan pasukan pada apel gelar pasukan, seluruh Kogas (Komando Tugas) yang terlibat dalam Latgab (Latihan Gabungan) TNI 2023 melaksanakan persiapan untuk menuju daerah sasaran yang telah dikuasai musuh.
Komando Tugas Gabungan Amfibi (Kogasgabfib) melaksanakan Pertahanan Pangkalan, Komando Tugas Gabungan Pendaratan Administrasi (Kogasgabratmin) mempersiapkan Marshalling Area serta bekal ulang dan Komando Tugas Gabungan Darat (Kogasgabrat) melakukan cek personel, materiil dan serpas.
Kogaslagab yaitu satuan tugas pendukung dan pasukan khusus (Satgasdukpassus) On Board di KRI yang telah ditentukan, demikian juga Kogasudgab dan Kogasgablinud melakukan persiapan di daerah persiapan.
Sementara Komando Tugas Gabungan Pendaratan Administrasi (Kogasgabratmin) dan Datuan Tugas Dukung Bantuan Tempur (Satgasdukbantem) melaksanakan embarkasi materi tempur Kogasratgab dan Satgasdukbantem di KRI yang sudah ditentukan.
Selama unsur dalam melaksanakan manuver lapangan menuju daerah sasaran selalu waspada dan melakukan peran-peran latihan. Dikarbarkan bahwa dalam latihan ini selain melibatkan ribuan prajurit TNI dari tiga matra, juga melibatkan sejumlah alutsista matra darat yakni 27 Kendaraan Tempur (ranpur) dan Kendaraan Taktis (rantis), matra laut melibatkan 24 Kapal Perang RI dan 7 pesawat udara. Sedangkan Matra udara menggunakan 26 Pesawat Udara (Pesud.
Selain itu, Satuan Tugas Dukungan Penerangan (Satgasdukpen) melaksanakan perang opini untuk menjatuhkan moril pasukan “PANDA” dan meningkatkan moril Pasukan TNI serta cipta opini untuk mendapatkan dukungan Civil Society terhadap operasi yang dilakukan.
Pada latihan puncak Latgab TNI tahun 2023 akan diuji penembakan beberapa senjata strategis yang dimiliki TNI dan akan disaksikan Presiden RI Joko Widodo selaku Panglima Tertinggi TNI didampingi Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan para Kas Angkatan.