(Surabaya) – Komandan Komando Latih Korps Marinir (Dankolatmar) Kolonel Marinir I Made Sukada beserta seluruh Prajurit Kolatmar mengikuti Kunjungan Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr. dalam rangka Entry Briefing kepada seluruh prajurit marinir wilayah Surabaya, bertempat di Lapangan hitam Kesatrian Marinir Soetedi Senaputra, Karangpilang, Surabaya, Senin (29/05/2023).
Dengan didampingi oleh Ketua Gabungan Jalasenastri Korps Marinir Ny. Ayu Nur Alamsyah. Kedatangan Dankormar ke-25 tersebut disambut dengan tarian selamat datang (tari gandrung).
Dalam arahannya, Dankormar mengatakan dari sekian banyak prajurit yang saya temui di berbagai negara tidak ada yang melebihi kalian, kalian adalah prajurit prajurit terbaik yang tidak pernah mengecewakan satuan maupun negara. Saya lahir dan besar di Korps Marinir, saya paham betul gelora pengabdian kalian, untuk itu bila negara ini memanggil, saya akan berperang di tengah tengah kalian. Mari kita berjuang bersama, mari kita berlatih bersama, mari kita melanjutkan amanah dari pendahulu kita bahwa Korps ini besar.
“Berbanggalah dengan diri kita sebagai korps Marinir, dengan baret kita, dengan Korps kita. Saya yakin jika kalian bangga dengan korps ini, kalian akan memiliki kebanggaan di hati dan pikiran kalian, sehingga tidak akan ada pelanggaran yang kalian perbuat kecuali kalian sudah lupa diri.” Tegasnya.
Di akhir amanatnya, Dankormar berpesan mari kita bersama sama mengupayakan kegembiraan, kegembiraan di keluarga, satuan dan di daerah latihan. Jika semua hal ini bisa kita kerjakan insyaallah kedikdayaan kita tidak akan pernah lepas. Kemenangan kegemilangan akan berada di tangan kita.
Tanpa kalian semua, saya tidak akan bisa berbuat banyak, karena seberapa kecil peran kalian, kalian adalah bagian dari mekanisme korps marinir. Selalu berbuat baik serta tanamkan di hati dan fikiran kalian masing masing kebanggaan, kegembiraan, dan kedikdayaan. Insyaallah jika kita melaksanakan itu semua amanah titipan dari pendahulu kita bisa tetap kita pegang dan bisa dilanjutkan kepada penerus kita berikutnya.
Mari kita berjuang bersama, bekerja bersama, berperang bersama.