Komandan Lanud El Tari Marsma TNI Aldrin P. Mongan,S.T.,M.Hum.,M.Han bertindak selaku inspektur upacara pada peringatan ke-77 Hari TNI Angkatan Udara yang dilaksanakan di apron shelter Sukhoi Lanud El Tari Kupang, Senin (10/4/2023).
Saat upacara tersebut, Danlanud El Tari membacakan amanat Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M yang menyampaikan bahwa selama 77 tahun, Angkatan Udara selalu hadir dalam setiap panggilan tugas Ibu Pertiwi, baik dalam operasi militer perang maupun operasi militer selain perang. “Tema hari TNI Angkatan Udara kali ini adalah profesional, modern dan tangguh sebagai Angkatan Udara yang disegani di kawasan. Tema ini menunjukkan komitmen TNI Angkatan Udara untuk terus selalu meningkatkan kemampuannya dalam rangka menghadapi spektrum ancaman yang semakin kompleks. Sesuai tema tersebut saya perintahkan seluruh prajurit TNI Angkatan Udara untuk selalu bersikap profesional. Ingatlah bahwa tugas kalian memiliki resiko yang tinggi, sehingga meskipun angkasa tempat kalian bertugas sangatlah luas, namun tidak boleh ada kesalahan sekecil apapun. Teruslah berlatih secara bertingkat dan berlanjut dengan skenario yang realistis, trains as you fight and fight as you train“ kata Panglima TNI.
Usai upacara dilanjutkan dengan acara tambahan yaitu pemberian piagam penghargaan kepada kedua personel Lanud El Tari yang telah melebihi panggilan tugasnya saat melaksanakan survey pos perwakilan, pembagian hadiah lomba kebersihan dan demontrasi dari Karate dojo “Rajawali” Lanud El Tari serta demontrasi pengamanan dan penyelamatan VVIP yang dilaksanakan oleh Kipan C Yonko 466 Kopasgat.
Upacara peringatan ke-77 Hari TNI Angkatan Udara dihadiri para personel Lanud El Tari, Satrad 226 Buraen dan Kompi Senapan C Yonko 466 Kupang serta pengurus PIA Ardhya Garini Cab 14/D.II Lanud El Tari. Sebagai rangkaian kegiatan peringatan, Lanud El Tari telah mengadakan donor darah, lomba kebersihan rumah dan mess, bakti sosial dan ziarah serta anjangsana ke para purnawirawan dan warakawuri dan anjangsana ke keluarga Raja Bana yang memberikan gelar adat kepada Kasau di Kefamenanu Kabupaten Timur Tengah Utara.