(Surabaya)PW ,- TNI AL, Kormar, 28 November 2022.
Menindak lanjuti perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono tentang membangun sumber daya manusia yang unggul dan profesional, serta tangguh dalam menghadapi segala ancaman serta untuk memelihara dan meningkatkan naluri tempur, prajurit Yonzeni 2 Marinir laksanakan pendukungan pembersihan lapangan ranjau demi kesuksesan pergerakan Kerjasama Infanteri dan Tank (KSIT) dalam rangka Latihan LSL II Da/ La, UNS II dan Lattap Yonif DPK tahun 2022 di Kab Malang.
Dalam kegiatan mendukung suksesnya latihan KSIT guna menyelesaikan medan ranjau, prajurit Batalyon Zeni 2 Marinir mengerahkan prajurit terbaiknya untuk mendukung suksesnya latihan tersebut, dengan melibatkan 1 peleton Zeni Tempur.
Fungsi Peleton Zipur dalam mendukung pergerakan satuan kawan melaksanakan KSIT adalah untuk memperlancar dan mensukseskan pergerakan satuan kawan guna melaksanakan penyerangan menuju sasaran atau musuh, dalam hal ini Peleton Zipur melaksanakan penerobosan lapangan ranjau yang akan dilewati pasukan kawan agar pasukan kawan dapat bergerak menyerang dalam keadaan aman.
Latihan tersebut dilaksanakan untuk mengukur tingkat kesiapan tempur khususnya Kompi Zipur dan sekaligus menilai keberhasilan latihan satuan yang telah dilaksanakan selama ini. Sebelum melaksanakan latihan, 1 peleton Zeni Tempur mendapatkan arahan singkat dari Letkol Marinir Eko Puji S, M.M, S.H, M.Tr.Opsla, selaku Komandan Batalyon Zeni 2 Marinir,
“Latihan penyelesaian medan ranjau ini bertujuan untuk mengasah kemampuan dan profesionalisme perorangan maupun kelompok, agar para prajurit selalu siap untuk bergerak setiap saat dengan kemampuan yang terlatih guna mendukung satuan tugas yang diemban, dengan harapan tercapainya latihan ini dengan sukses dan tanpa ada kecelakaan ( Zero Accident).