Senin, 14 November 2022 —- Jelang perhelatan akbar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 yang akan berlangsung pada tanggal 15 – 16 November 2022 di Bali besok, TNI Angkatan Laut (TNI AL) terus menggelar kekuatan yang dimiliki yaitu sebanyak 14 KRI dalam kondisi siap tempur dikerahkan pada kegiatan tersebut. Selain itu, TNI AL juga menerjunkan Pasukan Elit dari Kopaska, Taifib Marinir, serta Penyelam Dislambair.
Terlihat bahwa saat ini 2 KRI kelas Pengawal Kawal Rudal (PKR) Satuan Kapal Eskorta Koarmada II yaitu KRI R.E. Martadinata – 331 dan KRI I Gusti Ngurah Rai – 332 dari total 14 KRI yang diturunkan TNI AL, sedang melaksanakan patroli guna menjamin keamanan laut di sektor Perairan Nusa Dua, Bali, Senin (14/11).
Bukan saja unsur kapal perang dan personel yang digunakan untuk menjamin keamanan laut pertemuan para pemimpin dunia ini, unsur udara TNI AL yang memiliki kemampuan Anti Kapal Selam saat ini telah siap digerakkan kapan saja dari atas KRI, Heli Panther HS 1303 onboard di KRI Raden Eddy Martadinata, Heli Panther HS 1304 onboard di KRI I Gusti Ngurah Rai dan Heli Panther HS 1310 onboard di KRI Sultan Hasanuddin. Unsur evakuasi udara seperti Heli Bell HU 4205 onboard di KRI Tarakan, dan Heli Bell HU 4207 onboard di KRI Surabaya.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, kapal-kapal perang itu telah mulai melaksanakan pengamanan sejak 6 November hingga 19 November mendatang. “Salah satu tugasnya melaksanakan hailing terhadap kapal-kapal yang melintas di wilayah ALKI II dan memastikan setiap sektor aman serta tidak ada ancaman bahaya apapun,” tegas Kasal.