Jakarta, PW: Prajurit Batalyon Infanteri 2 Marinir yang tergabung dalam Latgabma Ausindo Amphibious Join Exercise 2022 mempersiapkan kemampuan dengan melaksanakan latihan Operasi Pendaratan Khusus yang dilaksanakan di Kolam Uji Arung Resimen Kavaleri 1 Mar Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, serta Operasi Mobile Udara yang dilaksanakan di Pangkalan Udara Angkatan Laut (Lanudal) Jakarta, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (11/11/2022).
Dalam pelaksanaanya latihan Operasi Pendaratan Khusus serta Operasi Mobile Udara, para prajurit Pasopati yang tergabung dalam latihan Latgabma Aussindo Amphibious Join Exercise 2022 di pimpin oleh Letda Marinir Hasbuna yang sehari-hari menjabat sebagai Perwira tertua Kompi Markas Yonif 2 Marinir.
Lebih lanjut, sebagai wujud implementasi arahan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., mengatakan, “Persiapkan latihan gabungan bersama ini dengan baik karena itu merupakan suatu momentum untuk menjalin hubungan baik antar Negara sehingga bisa tercipta hubungan yang harmonis sekaligus sebagai cara untuk mengasah naluri tempur prajurit kita,”. Latihan kemampuan Operasi Pendaratan Khusus meluncur menggunakan perahu-perahu karet menuju sasaran yang dikuasai musuh, dengan tehnik dan taktik tempur Ratsus, demikian juga dengan latihan Operasi Mobile Udara tersebut, antara lain tentang teknik turun dari helly dengan perlengkapan, sepertu free drop, serta melatih kan prajurit untuk bergerak secara taktis, cepat, senyap dan tepat di dalam pelaksanaan tugas infiltrasi ke daerah musuh.
Sementara itu, Komandan Batalyon Infanteri 2 Marinir (DanYonif 2 Mar) Letkol Marinir Amin Surya Laga, S.E., M.Tr. Opsla., menyapaikan laksanakan latihan ini dengan sebaik baiknya, dan gunakan latihan ini sebagai sarana mengasah naluri tempur agar semakin tajam sebagai wujud kesiapsiagaan operasional yang nantinya prajurit Yonif 2 Marinir selalu siap dalam menghadapi setiap ancaman yang mengganggu stabilitas NKRI,”