(Malang) – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur (Jatim) didampingi oleh personel Puslatpurmar-4 Purboyo melepasliarkan sejumlah satwa di Pantai Baruna, Desa Sumberpucung, Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang, Selasa (1/10/2022).
Pelepasliaran satwa tersebut dilakukan di kawasan hutan sekitar Pantai Baruna. Yang juga menjadi kawasan latihan tempur Puslatpurmar-4 Purboyo. Dan langsung dipimpin oleh Mayor Marinir Agus W, yang mewakili Komandan Puslatpurmar-4 Purboyo, Letkol Mar Lutfi Arif.
“Satwa-satwa itu kita lepas di sekitar Bukit Barungu. Yakni lokasi yang menjadi area latihan bagi personel Marinir. Lebih tepatnya, tempat pembaretan,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, setidaknya ada 3 jenis satwa yang dilepasliarkan. Diantaranya yakni 13 ekor burung jalak putih, 6 ekor ular sanca kembang dan 1 ekor ular sanca bodo.
Letkol Marinir Lutfi mengatakan, pihaknya mendukung penuh aktifitas pelepasliaran satwa di kawasan latihan tempur Marinir. Pasalnya, hal tersebut kedepannya juga sebagai bentuk upaya menjaga keseimbangan ekosistem yang ada di sekitar Pantai Baruna.
“Apalagi daerah tersebut masih tergolong dalam kawasan hutan lindung, jadi sudah sepatutnya kami turut menjaga keseimbangan ekosistem yang ada di sana (Pantai Baruna),” jelasnya.
Selain itu, dirinya menjelaskan bahwa hal itu juga menjadi salah satu instruksi dari Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Angkatan Laut Yudo Margono. Yakni untuk bisa bersinergi dengan lingkungan serta perubahan yang terjadi di sekitar.
“Bagaimana pun kita berkewajiban untuk turut menjaga hal tersebut. Selain memang karena instruksi pimpinan, kebetulan kami juga beraktifitas disini (Karang bolong) guna menyiapkan tempat Latihan, kalau bukan kita yang turut menjaga (ekosistem dan lingkungan), mau siapa lagi,” pungkas Letkol Marinir Lutfi.