Jakarta, 21 Oktober 2022,—- “Mengembangkan keahlian memimpin merupakan kunci menjadi seorang perwira yang baik. Hal itu dapat terbentuk dengan memiliki kompetensi yang unggul, menjadi teladan dan motivator bagi anak buah, bertindak inovatif, menjadi perwira yang adaptif, berani dan bertanggung jawab serta turun langsung untuk menyelesaikan suatu permasalahan.”
Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono saat memberikan pembekalannya kepada Siswa Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) Angkatan ke-52 dan Siswa Pendidikan Pembentukan Perwira Singkat (Diktupakat) Angkatan ke-2 TNI Angkatan Laut (TNI AL) TA 2022 menjelang pelaksanaan Prasetya Perwira (Praspa), secara Vicon dari Wisma Elang Laut (WEL), Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, (20/10).
Pembekalan dilaksanakan guna memberikan perspektif serta cara pandang baru kepada segenap calon wisudawan sebagai seorang perwira TNI AL dimana Sumber Daya Manusia (SDM) unggul merupakan kunci sukses kejayaan TNI AL.
Kasal mengatakan seorang Perwira akan menjadi pemimpin yang memiliki beban tugas, wewenang dan tanggung jawab yang sesuai dengan tempat penugasan. Perubahan strata pangkat juga menjadi perubahan status sosial, haruslah tetap bergaya hidup sebagai prajurit yaitu Prasaja, jujur dan irit.
Menjadi perwira memiliki konsekuensi tanggung jawab moril terhadap keluarga, anak buah serta lingkungan. Maka dari itu seorang perwira harus memiliki keberanian mengambil inisiatif, inovatif, dan senantiasa tampil secara positif. “Figur seorang pemimpin akan menjadi teladan, andalan dan kebanggaan bagi lingkungannya, perwira harus mampu menampilkan performa terbaik yang dapat menjadi contoh bagi anak buah maupun lingkungan sekitarnya,” ujar Kasal.
Pembekalan diikuti 1.069 orang siswa Diktukpa dan Diktukpakat yang berasal dari tiga Kodik di bawah Kodiklatal yaitu Kodikopsla, Kodikmar dan Kodikdukum terdiri dari 684 siswa Diktukpa Angkatan LII dimana 131 orang Siswa adalah dari Korps Pelaut, 91 orang siswa Korps Teknik, 49 orang siswa Korps Elektronika, 99 orang Korps Suplai, 61 orang Korps Kesehatan, 38 orang Korps Pomal, 44 orang Korps Khusus dan 133 orang siswa Korps Marinir. Sedangkan 385 orang sisanya merupakan siswa Diktupakat Angkatan II TA 2022 dengan keterangan 144 orang Siswa Korps Pelaut, 55 orang siswa Korps Teknik, 27 orang Korps Elektronika, 36 orang Korps Suplai, 18 orang Korps Kesehatan, 26 orang Korps Pomal, 17 orang Korps Khusus dan 62 orang siswa Korps Marinir.
Ke-1.069 siswa Diktukpa dan Diktukpakat ini rencananya akan melaksanakan Prasetya Perwira (Praspa) pada Jumat (21/10) di Kodiklatal Surabaya. Praspa merupakan momentum penting sebagai insan prajurit samudera, dimana momentum yang istimewa itu adalah proses tranformasi peningkatan strata dari strata bintara menjadi strata perwira.
“Menjadi perwira adalah prestasi, kebanggaan dan kehormatan yang senantiasa harus disyukuri sebagai rahmat Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu menjadi perwira merupakan titik awal untuk merubah perubahan pola pikir, pola sikap serta pola tindak yang harus menyesuaikan dengan kode etik perwira TNI”, ujar Kasal.
Mengakhiri sambutannya, Kasal menekankan para seluruh prajurit yang baru menyelesaikan pendidikannya agar tetap menjaga iman dan taqwa sebagai landasan moral, selalu mendukung segala kebijakan pemerintah, loyalitas tegak lurus kepada pimpinan, menjaga netralitas menjelang pemilu tahun 2024, mempertahankan jati diri sebagai prajurit dan junjung tinggi nilai-nilai trisila TNI AL, peduli dan tanggap dengan situasi lingkungan sekitar, tidak ada tindak kekerasan terhadap prajurit maupun masyarakat, bijak dalam menggunakan media sosial serta mewaspadai pengaruh radikalisme yang sedang berkembang.