Puslatpurmar 7 Lampon Digeruduk Ratusan Pesilat dari Perguruan Pagar Nusa

(Banyuwangi). Ratusan pesilat dari Perguruan Pagar Nusa berbondong bondong mendatangi Markas Marinir di Pesanggaran Lampon Banyuwangi, Minggu (24/07/2022).

Kedatangam Ratusan Pesilat Pagar Nusa ini bukan untuk menyerang ataupun melakukan hal yang Negatif, namun dalam rangka Melaksanakan kegiatan rutin yaitu Latihan Gabungan Perguruan Pagar Nusa.

Sebelumnya beberapa Perguruan lain seperti IKS-PI Kera Sakti dan Persaudaraan PSHT juga telah mendatangi Markas Marinir TNI AL yang berada di Lampon Kec Pesanggaran Banyuwangi untuk melaksanakan Kegiatan yang serupa.

Hal ini memang sengaja dilakukan karena banyaknya Perguruan Silat yang ada di Banyuwangi.
Agar Pesilat pesilat Muda ini bisa mengenal Korps Marinir/TNI AL melalui Puslatpurmar lebih dekat, disamping itu juga untuk menjalin Komunikasi Sosial dengan Masyarakat sekitar melalui ajang Olahraga termasuk menjaga Stabilitas dan Keamanan serta Ketertiban Wilayah Banyuwangi dan sekitarnya khususnya Wilayah Kecamatan Pesanggaran yang dikhawatirkan terjadinya Bentrok antar Perguruan Silat.

Acara dimulai sejak Pukul 08.00 Wib yang di ikuti kurang lebih 150 Orang Santri (Siswa Pagar Nusa) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pesanggaran Kab. Banyuwangi, dan dibuka langsung oleh Ketua Nahdlatul Ulama Banyuwangi Gus Maki.

Lebih lanjut, Gus Maki mengatakan, Pencak Silat Pagar Nusa ini mendidik santri menjadi orang yang berakhlakul karimah (perilaku yang baik). Artinya, ilmu bela diri yang mereka miliki harus digunakan untuk menjaga ulama, bangsa, dan negara. Bahkan, bisa menjaga soliditas serta marwah Pagar Nusa untuk senantiasa menjaga kiai dan keutuhan NKRI.

Komandan Puslatpurmar 7 Lampon Letkol Marinir Kardono Syamsu sangat menyambut baik Kegiatan semacam ini dan dalam Sambutannya juga berpesan bahwa, Pagar Nusa harus mampu menciptakan situasi aman dimanapun berada, menanamkan dan mengamalkan ilmu serta norma-norma Agama yang telah diberikan oleh Guru maupun Kiyai bukan menjadi ilmu Silat yang menjadikan sebagai suatu Kesombongan ataupun Keangkuhan yang tidak sejalan dengan akidah Agama.

Dalam Latihan Gabungan Pagar Nusa ini juga melakukan atraksi yang dipimpin langsung oleh guru Spiritual Pagar Nusa Kiyai Halim, seperti kebal bacok, dilintasi Kendaraan, tusuk jarum (bagian pipi, leher, tangan), seni tunggal, dansebagainya.

Hal ini sesuai dengan Perintah harian KASAL Laksamana TNI Yudho Margono, S.E.,M.M yaitu, Bangun Sumberdaya manusia yang unggul dan profesional, serta tangguh menghadapi segala ancaman.

Hadir dalam acara tersebut Komandan Puslatpurmar 7 Lampon Letkol Marinir Kardono Syamsu, Ketua Nahdlatul Ulama Banyuwangi Gus Maki, Guru Spiritual Pagar Nusa Banyuwangi Kiyai Halim, Kapolsek Pesanggaran Akp Bashori Alwi ,SH,MH, Danramil 0825 Pesanggaran yang diwakili Serka Katimin, Pabinhar Puslatpurmar 7 Lampon Letda Mar Sigit Wirotomo, Dantonma Puslatpurmar 7 Lampon Letda Mar Dwi Rofik.

Related posts