(Situbondo) PW : Dalam rangka menindaklanjuti perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudho Margono tentang membangun sumber daya manusia yang unggul dan professional, serta tangguh menghadapi segala ancaman, prajurit Batalyon Infanteri 5 Marinir mengasah kemampuan dengan melaksanakan latihan simulasi pengunduran pasukan dengan tekanan di kawasan Pusat Latihan Pertempuran (PLP) Marinir 5 Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Senin (27/06/2022).
Pada Latihan tersebut disimulasikan prajurit Batalyon Infanteri 5 Marinir mendapatkan serangan balasan dari musuh dengan kekuatan lebih besar. Sehingga memungkinkan untuk melaksanakan pengunduran pasukan atau Tuspur dengan bertujuan untuk mencari bantuan dari satuan kawan dan meminimalisir terjadinya korban dalam pertempuran tersebut.
Komandan Batalyon Infanteri 5 Marinir Letkol Marinir Harmoko, M.Tr. Opsla mengatakan, latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tempur perorangan maupun kelompok melalui kerjasama tim juga salah satu kemampuan yang wajib dimiliki oleh setiap Prajurit, karena dalam pelaksanaan sebenarnya kemampuan yang seperti ini sangat dibutuhkan dalam melaksanakan operasi di medan sesungguhnya sesuai perintah satuan atas nantinya.
“Rangkaian kegiatan latihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan dan menguji kemampuan prajurit Yonif 5 Marinir dalam mengatasi gangguan dan rintangan dari musuh yang ingin berusaha mengganggu, dimanapun dan kapanpun di tugaskan, tidak menutup kemungkinan musuh berada di hutan ataupun di daerah perkotaan,” pungkasnya.