(Malang) – PW: Prajurit Korps Marinir TNI AL kembali menyerbu kedudukan musuh di Malang Selatan. Hal tersebut dilakukan dalam latihan Taktik Operasi Darat (Tik Opsrat) dan menembak senjata bantuan infanteri (Senbanif) Mortir 60 dan Mortir 81 di daerah latihan Puslatpurmar 4 Purboyo, Bandungrejo, Bantur, Kabupaten Malang, Rabu (01/06/2022).
Kegiatan ini merupakan rangkaian Latihan Pemantapan (Lattap) Kepala Seksi (Kasi) dan Kepala Regu (Karu) TA 2022 yang tegak lurus dengan perintah harian Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono tentang penyelarasan doktrin, Operasi Latihan (Ops/Lat) sistem pelatihan yang fleksibel dan adaptif terhadap dinamika situasi terkini.
Dalam pengarahannya, Komandan Komando Latih Korps Marinir (Dankolatmar) Kolonel Marinir I Made Sukada selaku Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) menyampaikan tujuan latihan ini adalah untuk memelihara, meningkatkan, mengasah kemampuan taktik, tehnik, serta keterampilan tempur Kasi dan Karu di bawah jajaran Korps Marinir mulai dari Pasmar 1, Pasmar 2, Pasmar 3, dan Brigade Infanteri 4 sebagai tulang punggung Korps Marinir, serta mampu menguasai tehnik dan taktik opsrat tingkat regu mulai dari membuat maket, menyampaikan Perintah Operasi (PO), Gerak Maju Untuk Kontak (GMUK), Serangan dan Pertahanan.
Disisi lain, Komandan Regu Infanteri melaksanakan latihan menembak mortir 60 dan mortir 81, simulasi bantuan, dan permintaan bantuan tembakan oleh satuan kawan yang berada di depan.
Dengan praktik ini, diharapkan peserta lattap bisa mengetahui tehnik memasang mortir, menggunakan teropong skala, kompas, peta, dan piringan penghitung saat menghitung jarak, sudut, defleksi dan elevasi dalam mengeplot sektor sasaran tembakan bantuan. Sehingga bisa memerintahkan dan memanoverkan anggotanya dalam mengawaki senjata mortir saat memberikan bantuan tembakan kepada satuan kawan yang ada didepan.
