(Pasuruan), PW: Dalam rangka memelihara, mempertajam dan meningkatkan kemampuan menembak Anggota Komando Latihan Penerbangan Angkatan Laut (Kolat Penerbal) Komandan Pusat latihan Pertempuran Marinir (Danpuslatpurmar) 3 Grati Letkol Marinir Kartika Wijaya Setyawan S.H., M.A.P., M.Han., menerjunkan pelatih terbaiknya dipimpin Kapten Marinir Saiful untuk mendukung latihan menembak Pistol dan Senapan, bertempat di Lapangan Tembak Pistol Puslatpurmar 3 Grati Pasuruan, Kamis (10/02/2022).
Latihan menembak Pistol jenis G2 dan Senapan SS1 Anggota Kolat Penerbal ini dalam rangka Pembinaan Operasi Latihan (Binopslat) TW I TA. 2022 dan didukung oleh 10 Pelatih dari Detasemen Latihan Menembak (Denlatbak) Puslatpurmar 3 Grati dengan jarak sasaran tembak SS1 sejauh 100 meter dan Pistol 15 meter.
Sebelum latihan menembak dilaksanakan, 32 Personel Kolat Penerbal menerima teori cara menggunakan Pistol P G2 dan Senapan SS1 serta teknis Penembakan dan tentang keamanan dalam pelaksanaan latihan menembak yang baik dan benar oleh pimpinan penembakan Sertu Marinir Bambang Irawan, sekaligus dijelaskan pelaksanaan tindakan keamanan selama latihan berlangsung sesuai dengan SOP dan dilanjutkan dengan Doa bersama agar tetap diberi kelancaran dan keamanan dalam melaksanakan latihan.
Dikesempatan tersebut Kapten Marinir Saiful selaku Katim Penembakan memberikan penekanan kepada pelaku dan Pelatih untuk bersungguh-sungguh dan melaksanakan prosedur penggunaan senjata dengan baik dan benar, ikuti dan laksanakan instruksi pimpinan penembakan, dan yang lebih penting utamakan faktor keamanan dan keselamatan baik personil maupun materil,” ujarnya.
Ditempat yang sama Danpuslatpurmar 3 Grati mengatakan Pelatih Puslatpurmar 3 Grati mendukung Latihan Menembak Pistol dan Senapan Anggota Kolat Penerbal dalam rangka Binopslat TW I TA. 2022, dan bertujuan untuk melatih dan mengasah kemampuan keterampilan menembak, berharap kegiatan ini dilaksanakan dengan serius dan penuh tanggung jawab, serta dapat melalui semua tahap demi tahap dengan benar sehingga kegiatan berjalan tertib lancar dan aman serta jangan lupa tetap disiplin pada protokol kesehatan Covid-19.
Lebih lanjut alumni AAL 47 dengan dua melati dipundaknya mengatakan Indikator keberhasilan latihan adalah faktor keamanan, sebuah latihan tidak akan berarti jika terjadi kecelakaan namun sebaliknya jika latihan berjalan dengan aman dan lancar maka itu adalah keberhasilan latihan”, pungkasnya.