Danyonmarhanlan IV Hadiri Acara Pembukaan Festival Zapin Pemnyengat

Riau, PW: Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) IV Tanjungpinang Letkol Marinir Kemal Mahdar, S.H.,M.Tr.Opsla mengahdiri acara pembukaan festival zapim dipulau Penyengat, yang berlangsung di balai adat Indra Perkasa pulau Penyengat provinsi Kepulauan Riau. Jum’at, 04/01/2022.

Dipimpin langsung Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama Dwika Tjahja Setiawan, S.H.,M.H., bersama jajaran Lantamal IV bekerjasama dengan pemuda tempatan mengadakan Zapin Penyengat Festival se-Kepri selama dua hari mulai tanggal 4 hingga 5 Februari 2022 di Pulau Penyengat. Pesertanya terdiri dari pelajar SD, SMP dan Umum, dengan jumlah 72 peserta.

Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI Dwika Tjahja Setiawan menyebutkan bahwa diharapkan kita dapat menanamkan rasa tanggung jawab  sejak dini atau kepada anak SD  untuk ikut bertanggungjawab melestarikan kebudayaan daerah salah satunya Zapin Penyengat sebagai budaya asli Melayu. Kegiatan ini sudah mulai berjalan hanya kali ini kita buat lebih semarak lagi mudah mudahan bisa go internasional kedepannya kita bisa undang juga yang serumpun, ” jelas Danlantamal IV.

Zapim merupakan bentuk tarian Melayu yang populer di Indonesia, terutama di wilayah yang mayoritas Melayu seperti di Pulau Sumatera (Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan) dan Kepulauan Riau (Kepri), Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan (Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur), dan di negara-negara yang memiliki populasi Melayu lainnya seperti di Malaysia (terutama di wilayah Pahang, Johor dan Selangor), Brunei dan Singapura.

Ide mengenai Zapin diyakini masuk ke wilayah Nusantara dipengaruhi oleh orang-orang Persia dan Arab yang berakulturasi dengan kebudayaan Melayu lokal dalam menyebarkan ajaran Islam dari Timur Tengah pada sekitar abad keempat belas. Kala itu hanya laki-laki yang diperbolehkan untuk melakukan tarian Zapin. Sekarang ini, penari wanita juga dapat disertakan.

Tak hanya itu, kegiatan tersebut juga  mendapat respon dari Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Laksda TNI Muhammad Ali menyambut baik dengan kegiatan ini. Tarian Zapin ini cukup terkenal dan sudah go internasional dimana tidak hanya di Indonesia melainkan di Brunei Darussalam, Malaysia terutama satu rumpun sudah mulai di kenal dan ini sangat bagus sekali untuk di kembangkan terus, ” ujar Pangkogabwilhan I,sebagai salah satu upaya melestarikan budaya di wilayah Kota Tanjungpinang khususnya Pulau Penyengat. Ujar Pangkogabwilhan I.

Sementara itu, Danyonmarhanlan IV Letkol Marinir Kemal Mahdar, saat di konfirmasi mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bagus dan luar biasa, dapat dilihat dari antusiasnya dan semangat dari para pelajar dan masyarakat yang mengikuti acara tersebut, Mudah mudahan ini suatu budaya yang terus berkesinambungan di pulau penyengat sebagai asal tari Zapin Penyengat ini sehingga dapat dikenal oleh mancanegara dan bagian dari unsur wisata kita. Tutup Danyonmarhanlan IV.

Related posts