Surabaya, PW: Sebagai salah satu pasukan khusus TNI AL, personel Komando Pasukan Katak atau Kopaska dituntut untuk selalu menjaga profesionalisme termasuk kemampuan kualifikasi mereka.
Dalam rangka menjaga kemampuan kualifikasi personel, Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmada II melaksanakan pembinaan rutin setiap minggunya yang disebut Latmi (Latihan Mingguan) ,yang digelar di Markas Satkopaska Koarmada II pada Kamis (03/02).
Dalam latmi yang dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan berkelanjutan tersebut, para peserta mengikuti sesi Latihan Peperangan Laut Khusus. Dimana personel Kopaska mempunyai Spesialisasi Peperangan Laut Khusus, yakni operasi khusus yang dilaksanakan oleh TNI-AL dalam rangka Operasi Militer Perang yang berupa peperangan non konvensional.
Di minggu ke-1, peserta latihan khususnya prajurit Detasemen melaksanakan latihan Infiltrasi dari bawah permukaan. Latihan infiltrasi bertujuan mematahkan pusat konsentrasi kekuatan lawan, dan menyabotase kekuatan musuh. Infiltrasi dilakukan dengan beberapa kemampuan yang dimiliki personel Kopaska, salah satunya operasi dengan menggunakan metode SRDX (semi rapid deployment extreme) dan Ship Boarding.
Secara terpisah, Komandan Satkopaska Koarmada II Kolonel Laut (P) Agus Yudho K., M. Tr. Hanla., M.M., menekankan kepada seluruh prajurit Kopaska agar mempertajam kemampuan naluri tempur khususnya di air. ” Baik di atas permukaan maupun di bawah permukaan air, kalian harus selalu siap untuk bertempur,” tegas Agus Yudho- sapaan karibnya.
Hal tersebut menurut Agus Yudho penting untuk menjaga kemampuan kualifikasi dan naluri tempur setiap personel Satkopaska, sebagai pasukan khusus TNI AL serta mewujudkan arahan pimpinan.
“Hal ini juga menindaklanjuti arahan Pangkoarmada II, Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto sekaligus sebagai implementasi dari program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono di bidang pengembangan SDM TNI AL yang unggul dan profesional, ” tegasnya.
Ia pun mengingatkan agar dalam setiap latihan, seluruh prajurit memperhatikan prosedur keamanan demi mencegah kerugian personel dan material.