Siswa Dikmabawan TNI AL Angkatan XLI Kodiklatal Dapatkan Pembekalan Pabandya Binkowal

Surabaya, PW: Dalam upaya memupuk integritas dan jiwa Korsa Korps Wanita TNI  AL (Kowal) serta upaya mencapai cita-cita luhur berupa pengabdian prajurit Wanita seperti yang dirintis generasi pendahulu, siswa Pendidikan Pertama Bintara Wanita (Dikmabawan) TNI AL Angkatan XLI (Bintara Remaja Kowal) yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) mendapatkan pembekalan dari Pabandya Binkowal Letkol Laut (KH/W) Rinanda Sintasari, S.Sos., M.Tr.A.P. yang dilaksanakan di Gedung Moeljadi Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Rabu, (15/12/2021).

Adapun siswa Dikmabawan TNI AL Angkatan XLI ini merupakan Gelombang satu dan dua yang sedang menempuh di beberapa Pusdik antara lain Pusdikpel, Pusdikbanmin, Pusdikkes, Pusdiklek dan Pusdikpomal. Hadir dalam pembekalan tersebut Perwira Tertua (Pater) Kowal Kodiklatal dan Komandan Kesatrian (Dantrian) Kowal Malahayati Surabaya.

Sebelum dilaksanakan pembekalan diawali dengan pembacaan riwayat hidup Pabandya Binkowal Letkol Laut (KH/W) Rinanda Sintasari, S.Sos., M.Tr.A.P. mulai tanggal lahir, pendidikan umum, pendidikan militer hingga riwayat penugasan di TNI AL mulai penugasan pertama hingga penugasan saat ini sebagai Pabandya Binkowal Staf Personel TNI AL (Spersal) Mabesal.

Dalam pembekalannya Pabandya Binkowal Letkol Laut (KH/W) Rinanda Sintasari, S.Sos., M.Tr.A.P. menyampaikan sejarah Kowal diawali tahun 1945, ditandai lahirnya perintis wanita Angkatan Laut merupakan pelopor dan cikal bakal perempuan yang mengabdikan diri di TNI AL. Wanita tersebut adalah Letkol Barnetje Tuegeh yang tampil menjadi salah satu perwira ALRI bertugas memimpin ekspedisi lintas laut dengan menyebarluaskan berita proklamasi kemerdekaan RI dan menyusun kekuatan bersenjata di luar pulau Jawa.

Adapun dasar pembentukan Kowal adalah Surat Keputusan Men/Pangal Nomor 5401.24 Tanggal 26 Juni 1962, tentang Pembentukan Kowal (Perekrutan dari Jalur Pendidikan Sarjana terpilih 12 Calon Perwira Kowal), dilantik  oleh Kasal Laksda R.E. Martadinata pada tanggal 5 Januari 1963 di Markas Besar Angkatan Laut, Jl. Gunung Sahari 67 Jakarta dan tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari jadi Kowal. Kowal angkatan pertama ini memiliki kekhususan tersendiri karena mereka dibentuk menjadi seorang militer dan sekaligus perwira baru Angkatan Laut RI dari kalangan wanita.

Menurutnya dalam perekrutan prajurit Kowal berasal dari lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL), Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karier (Dikmapa PK) dan Pendidikan Pertama Bintara Prajurit Karier (Dikmaba PK). Setelah menjadi prajurit TNI AL semua personel Kowal memperoleh kesempatan yang sama untuk mengikuti Pendidikan sesuai strata guna meningkatkan kemampuan dalam penugasan.

Dalam penugasan prajurit Kowal akan ditempatkan seluruh Kotama operasi seperti di KRI dan Pesud serta ditempatkan pendirat seperti Mabesal, staf Kotama dan Pangkalan TNI AL. Para prajurit Kowal ini juga ada yang melaksanakan tugas khsusus dan tugas di luar negeri.

Di lingkungan Kowal ada beberapa tradisi yang harus diikuti hal ini bertujuan untuk membangkitkan semangat perjuangan, pengorbanan dan kepahlawanan sehingga menumbuhkan semangat pengabdian,  kebanggaan dan jiwa korsa. Adapun tradisi tersebut adalah penerimaan Korps sebagai Wanita Angkatan Laut, pengukuhan Ibu Catra Ratananggadi Jalakanyasena sebagai ibu asuh Kowal, HUT Kowal setiap tanggal 5 Januari, apel bersama Wan TNI setiap tanggal 21 April dan tradisi potong rambut.

Related posts