Amuntai-PW:Kodim 1001/HSU-BLG bersama pemerintah daerah Kab.HSU menggelar rapat Kordinasi Dalam dalam rangka percepatan vaksinasi wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara,bertempat di Aula Makodim Jln.Basuki Rahmat no 12, Kec.Amuntai Tengah Kab. Hulu Sungai Utara, Senin (06/01/2021)
Rapat kordinasi tersebut dipimpin oleh Plt.Bupati HSU H.Husairi Abdi dan dihadiri oleh Dandim 1001/HSU-BLG, Wakapolres HSU, Kemenag Kab.HSU, Ketua MUI Kab.HSU,Kepala BPBD Kab.HSU, Kepala Dinas Pendidikan Kab.HSU,Plt Dinas Kesehatan, Danramil jajaran Kodim 1001/HSU-BLG, Kapolsek Jajaran Polres HSU, Kepala Pusksemas Se-Kab.HSU, serta Camat Se-Kab.HSU.
Plt Bupati Husairi Abdi mengatakan tujuannya untuk percepatan vaksinasi di Kab hsu sesuai target yg ditentukan oleh pemerintah pusat yaitu 70% pada akhir tahun 2021 ini.
Selain itu Plt Bupati meminta kepada tenaga Kesehatan Di Wilayah Kab.HSU agar siap melayani masyarakat serta menekakankan kepada pihak pemerintah Kecamatan agar menghimbau kepada masyarakatnya untuk mengikuti vaksinasi yang sudah di tentukan tempatnya.
“Dengan banyaknya masyarakat yang mengikuti vaksin sampai 70% atau lebih, kehidupan masyarakat Kab.Hulu Sungai Utara dapat kembali normal dan aktivitas kembali lancar,”ujar Plt Bupati
Sementara itu Dandim 1001/HSU-BLG Letkol Inf Aldin Hadi mengatakan, terkait rapa kordinasi vaksinasi tersebut dalam rangka percepatan vaksinasi sebagai program pemerintah untuk menangani Pandemi COVID-19 yaitu pencapaian herd imunity dan level prosentase.
“Vaksin COVID-19 untuk meningkatkan imun agar kuat di masa pandemi COVID-19. Selain untuk syarat melakukan kegiatan secara umum, vaksin ini dilakukan bukan secara paksaan, sehingga diharapkan masyarakat sadar dan ini merupakan kewajiban dari aparat tingkat kecamatan ke bawah dan tokoh masyarakat mengajak dan memberi pengertian kepada masyarakat dalam program vaksinasi,” ucap Dandim
Lebih lanjut Dandim menuturkan, dalam masa pandemi COVID-19 selain untuk menangkal gelombang selanjutnya, vaksin juga meningkatkan kekebalan tubuh sehingga kita siap apabila mewabah di Indonesia,”tutup Dandim.(mask-95).