Kepri, PW: Berbagai program Acara televisi dihadirkan sebagai tontonan gratis yang dapat dinikmati kapan saja oleh siapa saja. Berbagai varian acara ditampilkan untuk pemirsa. Sayangnya, selera masyarakat terkadang mengacu kepada acara-acara konyol yang secara tidak langsung telah membodoh-bodohi dan tidak ‘berisi’ sama sekali. Beruntung masih ada beberapa acara televisi yang memang layak untuk dinikmati di waktu senggang untuk sejenak melepas letihnya rutinitas sepanjang hari. Salah satunya adalah acara bincang-bincang (Talkshow) di televisi, seperti Bincang Cerdas salah satu serial yang ditayangkan di TV Kepri yang merupakan salah satu stasiun televisi milik Pemda yakni Lembaga Publik Penyiaran Lokal (LPPL) yang berpusat di Ibu Kota Kepulauan Riau Kota Tanjungpinang.
Dalam acara pertelevisian tersebut mengusung semangat berbagai informasi dari dialog-dialog inspiratif dari tokoh yang dapat menginspirasi daripada sekedar menyaksikan berjam-jam sinetron yang penuh drama tak berkesudahan yang kadang membuat pusing penontonnya. Pada kesempatan yang belum lama ini, Kamis (25/11/2021), stasiun televisi tersebut secara eksklusif menghadirkan Karumkital dr. Midiyato Suratani Kolonel Laut (K) dr. Edwin M. Kamil, SpB.,FiCS.,FinaCS yang merupakan salah satu publik figure di wilayah kerja Propinsi Kepulauan Riau untuk mengisi acara sebagai Narasumber dalam program dialog Bincang Cerdas yang disiarkan pada siaran tunda TV Kepri dengan tema “Peran Rumkital dr. Midiyato Suratani Dalam Pelayanan Kesehatan”.
Bertempat di tiga lokasi yang berbeda, terbagi menjadi tiga segmen, diantaranya di ruang kerja Karumkit, gedung Poliklinik dan ruang Chamber dengan dipandu oleh presenternya TV Kepri yang piawai dan komunikatif atas nama Sdri. Sisca Ramalia, Spd, acara bincang-bincang tersebut pun mampu disulap menjadi komedi kecil-kecilan yang sehat. Sehingga acaranya lebih hidup dan mengalir dengan mulus.
Dalam kesempatan tersebut, Karumkital dr. Midiyato Suratani, tidak hanya menjelaskan tentang sejarah resmi berdirinya Rumkital dr. Midiyato Suratani, namun juga menjelaskan tentang profil, misi dan visi serta motto Rumkital, dan membahas secara tuntas tentang fasilitas kesehatan yang dimiliki oleh Rumkital setempat termasuk didalamnya ada berbagai fasilitas kesehatan seperti medical check up, hiperbarik, fisioterapi, MRI dan Poliklinik yang menjadi unggulan rumah sakit, dengan dilengkapi dokter spesialis sebanyak 17 orang dan 4 sub spesialis.
Saat ditanya, apakah ada perbedaan pelayanan untuk pasien BPJS dan Umum ?, dijawab dengan lugas oleh Karumkit, “bahwa tidak ada perbedaan, semua yang datang dan berobat di Rumkital setempat mendapatkan pelayanan yang paripurna”.
Hal yang menarik dari perbincangan dialog tersebut saat masuk pada segmen ketiga. Pada kesempatan tersebut diterangkan oleh Karumkit, bahwasannya Rumkital dr. Midiyato Suratani sebagai rumah sakit TNI tingkat II dan tempat rujukan pasien TNI terbesar di Indonesia bagian barat pada umumnya dan khususnya di Kepri, Rumkital dr. Midiyato Suratani memiliki banyak fasilitas lengkap, yang didukung oleh tenaga medis terbaik, dokter profesional, penunjang lengkap, poliklinik lengkap serta didukung ruangan berkelas.
Saat disinggung seperti apa perawatan dengan menggunakan alat canggih berupa RUBT/Hiperbarik Chamber ? oleh Sdri. Sisca Ramalia, Karumkital dr. Midiyato Suratani menjawab, “Terapi oksigen hiperbarik adalah salah satu metode pengobatan yang dilakukan dengan cara memberikan oksigen murni di dalam ruangan khusus bertekanan udara tinggi, untuk dihirup pasien. Terapi oksigen hiperbarik dilakukan di ruangan khusus yang dapat meningkatkan tekanan udara hingga tiga kali tekanan atmosfer normal. Adanya peningkatan tekanan udara di dalam ruangan hiperbarik inilah yang menyebabkan paru-paru pasien menyerap oksigen lebih banyak dari biasanya, sehingga dapat membantu penyembuhan berbagai penyakit. Terapi Oksigen hiperbarik telah meningkat penggunaannnya dalam dunia medis. Pelayanan Terapi Oksigen Hiperbarik (TOHB) adalah pengobatan oksigenasi hiperbarik yang dilaksanakan di sarana pelayanan kesehatan dengan menggunakan Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT; Hyperbaric Chamber)”.
Lebih lanjut beliau menjelaskan, “Di samping sebagai pengobatan utama untuk penyakit-penyakit akibat penyelaman, saat ini hiperbarik juga telah digunakan di Indonesia sebagai pengobatan tambahan dan pengobatan pilihan lain dalam terapi untuk membantu penyembuhan berbagai penyakit klinik, seperti penyembuhan luka infeksi, luka bakar, membantu penyembuhan komplikasi Diabetes Mellitus, serta untuk kesehatan dan kebugaran, terutama untuk pasien lanjut usia. Selain itu HBOT bermanfaat melancarkan peredaran darah, menonaktifkan racun, dan merangsang pembentukan sel-sel baru. Sehingga menimbulkan efek segar dan bugar bagi tubuh dan memberikan kesan awet muda”.
Sebelum sesi Bincang Cerdas berakhir, Karumkital dr. Midiyato Suratani berharap, dengan adanya keberadaan Rumkital setempat dapat diterima di tengah masyarakat Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau, dalam menyikapi Pandemi Covid-19 menghimbau kepada masyarakat agar turut membantu Pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 tersebut, jangan lelah, jangan capek serta jangan putus asa tetap dapat menjalaninya dengan protap prokes Covid-19.
Dari acara pertelevisian yang diselenggarakan tersebut, nantinya dipastikan dapat memberikan inspirasi kepada penontonnya usai menyaksikan acara. Tak hanya sekedar hiburan semata, acara Talkshow Bincang Cerdas tersebut mampu memberikan pengalaman hiburan yang mengutamakan isi yang dapat mengedukasi penontonnya untuk senantiasa melakukan hal-hal yang positif. Selama kegiatan berlangsung, pelaksanaan berjalan lancar dan aman dengan tetap dapat menerapkan protokol kesehatan. (MJA/HBG/Pen RSAL dr. MDTS).