Surabaya, PW: Guna menambah semangat dan kebanggaan bagi Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat ll, lll dan IV sebagai generasi perwira pengawal NKRI masa depan, mereka diajak meyaksikan latihan penerjunan 22 penerjun dari Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir TNI-AL yang happy landing di Lapangan Banda, depan Gedung Mako R. Soebijakto, Kesartaian AAL Bumimoro, Surabaya, Senin (8/11).
Tampak hadir Gubernur AAL, Mayjend TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han), Wagub AAL, Laksma TNI Rudhi Aviantara, S.E, M.Si., M.Tr (Han)., CHRMP., Seklem AAL, Laksma TNI Syamsul Rizal, S.E.,M.M., CHRMP. dan para Pejabat Utama AAL lainnya.
Menurut Gubernur AAL, para Taruna yang tengah dididik dan dilatih dalam Kawah Candradimuka AAL Bumimoro Surabaya ini, perlu terus mendapatkan suntikan motivasi, seperti menyaksikan bagaimana pasukan terlatih melaksanakan tugas operasi dalam terjun tempur atau penerjunan akurasi yang dilakukan pasukan khusus TNI AL, selain melaksanakan pembelajaran di kelas, latihan praktek dengan media berbeda sesuai korps masing-masing.
Dengan mengajak para Taruna menyaksikan sesi latihan pasukan khusus melaksanakan penerjunan ini lanjutnya, diharapkan para Taruna terus memiliki semangat dan kebanggaan sebagai calon-calon perwira masa depan TNI/TNI AL, terutama pada Taruna Korps Marinir yang nantinya menjadi bidang tugasnya.
Latihan terjun yang dilakukan dari ketinggian 6.000 kaki dari pemukaan laut menggunakan pesawat CASA NC-212-200, U-6216 Skuadron 600 Wing Udara 2 Puspenerbal Surabaya ini, merupakan latihan terprogram dari Yontaifib 2 Marinir yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir sebagai pasukan khusus Korps Marinir TNI AL.
Latihan terjun ini, tambah perwira tinggi bintang dua yang sejak perwira pertama juga menjadi bagian dari pasukan khusus TNI AL, Intai Amfibi dan Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) TNI AL ini, dilakukan agar mampu melaksanakan infiltrasi ke sasaran-sasaran terpilih dalam operasi amfibi, operasi darat dan operasi khusus lainnya.
Menurutnya, dengan latihan terjun free fall maupun terjun tempur baik siang dan malam, diharapkan mampu meningkatkan kemampuan, pengetahuan, naluri tempur, tentang taktik dan teknik khusus yang dimiliki oleh prajurit Tri Media guna menyongsong tugas-tugas ke depan.
“Latihan terjun ini selain untuk meningkatkan naluri tempur prajurit Taifib 2 Marinir juga sebagai sarana meningkatkan kemampuan akurasi prajurit dihadapkan pada penugasan, latihan maupun prestasi olahraga,” pungkasnya.