Syukuran Panen bersama Gubernur Kalsel dan Bupati Barito Kuala

 

Marabahan-PW: Di desa Sampoerna Kecamatan Jajangkit Kab. Batola telah dilaksanakan Syukuran Panen bersama Gubernur Kalsel dan Bupati Barito Kuala.Rabu(03/11/2021)

Kegiatan tersebut dihadiri oleh,Gubernur kalimantan selatan Bapak H.Sabirin Noor, Bupati Barito kuala ibu Hj. Roormiyani As
, Sekda prov kalsel Roy Rozali Anwar,Ketua DPRD prov kalsel Bapak H. Supian HK SH. MH, Kadis Ketahanan Pangan dan Hiltikutura Propinsi Kalsel Bpk Syamsir Rahman,Kasdim 1005/Btl Mayor Inf Priyo Budi siswanto, Wakapolres Batola kompol Jatmiko, Kepala dinas TPH Bapak Ir. Syamsir rahman, Kajari Batola di wakili Bapak Hamidun Sh, Camat Jajangkit Bapak Mufti Wiyono S.stp, PLH Danramil 1005- 05 /Mandastana Peltu Muhabib, Kapolsek Jajangkit Ipda Adib Rumbawa

Sambutan kepala dinas TPH yang intinya, Batola adalah salah satu kabupaten surplus beras setiap tahun. Produksi beras di Batola sebanyak 400 ribu ton itu dapat mencukupi kebutuhan se Kalsel.


Total produksi beras Kalsel sebanyak 2,1 juta ton lebih pada 2020 sehingga terjadi surplus 1,7 juta ton. Surplus beras itu digunakan untuk memasok kebutuhan di provinsi lain serta disimpan sebagai cadangan pangan di berbagai kabupaten.

Sambutan Bupati Batola yang intinya,Atas nama Pemerintah Kabupaten Barito Kuala saya menyambut baik dan turut gembira, bersyukur kepada Allah SWT  dengan diselenggarakannya panen ini. Kita tentunya sangat bersyukur, karena setiap tahun para petani di desa ini berhasil mengelola lahan pertaniannya dengan baik.

Sambutan Gubernur kalimantan selatan yang intinya, Batola memiliki potensi lahan pertanian seluas 553 ribu hektar, ini perlu terus dibina dan ditingkatkan baik oleh pemerintah setempat maupun pemerintah provinsi serta pusat.

Dengan keberhasilan surplus di bidang pertanian padi ini Kalsel tak perlu lagi masuk beras impor. Kalsel tak perlu lagi beras impor karena mampu mencukupi kebutuhan beras sendiri, nanti akan saya usulkan pembukaan jalan logistik kepada pemerintah pusat untuk mendukung Kalsel sebagai penyangga pangan ibukota negara (IKN) baru di Kaltim.

Dengan diproyeksikannya Kalsel sebagai penyangga pangan IKN maka diharapkan dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat.(mask-95)

Related posts