(Sidoarjo) PW : Komandan Brigif 2 Marinir Kolonel Marinir Rudi Harto Marpaung menghadiri apel gelar kesiapan personel dan material latihan Pertempuran Kota Korps Marinir Tahun 2021, dilapangan apel Mako Pasmar 2, Kesatrian Marinir Moekijat Gedangan, Sidoarjo. Rabu (03/11/2021).
Kegiatan yang dipimpin Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Suherlan, S.E., M.M., M.Sc., CHRMP, diawali dengan demontrasi latihan pembebasan sandera dengan melibatkan prajurit Brigif 2 Marinir, prajurit Yozeni 2 Marinir, prajurit Yontaifib 2 Marinir dan Helly Bell dari Puspenerbal.
Dalam amanatnya, Komandan Pasmar 2 mengatakan, apel gelar latihan Pertempuran Kota Korps Marinir Tahun 2021 diselenggarakan dengan tujuan untuk melihat secara langsung kesiapan satuan baik personel maupun material guna mendukung pelaksanaan latihan Pertempuran Kota Korps Marinir yang akan diselenggarakan di kota Sidoarjo, tepatnya di Jln. Lingkar Timur No.1 area Mall Pelayanan Publik pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
Latihan Pertempuran Kota Korps Marinir tahun 2021, lanjutnya, dilaksanakan dengan tujuan untuk membina kemampuan prajurit Korps Marinir dalam rangka meningkatkan kualitas tempur satuan-satuan dalam menghadapi tugas-tugas di masa yang akan datang. Bahwa sepanjang sejarah peperangan, kota selalu memiliki arti penting, baik sebagai wilayah yang harus dipertahankan maupun wilayah yang harus direbut, tergantung pada perspektif masing-masing pihak yang bertempur, perkotaan merupakan pusat populasi, jaringan transportasi, infrastruktur pemerintahan, sumber kesejahteraan, pusat industri, jaringan informasi serta simpul kunci dari jaringan komunikasi ke seluruh wilayah di suatu negara.
Dalam perang modern telah terbukti bahwa pihak yang mampu menguasai kota maka akan bisa memenangkan pertempuran. beberapa operasi militer skala besar memberikan wawasan penting bahwa dalam peperangan kota memiliki medan lebih kompleks sehingga membutuhkan perencanaan khusus dengan taktik dan teknik yang spesifik. Bahwa keberhasilan pelaksanaan latihan ini sangat tergantung dari kesiapan operasi yang sudah direncanakan, namun tentunya tuntutan untuk tetap menyesuaikan dengan berbagai perubahan yang terjadi sebagai dampak perkembangan situasi dan kondisi di lapangan, tetap harus mampu di antisipasi serta di waspadai.
Begitu juga dengan fungsi komando dan pengendalian harus tegas serta melalui proses pengambilan keputusan yang cermat, cepat dan akurat dalam menyelesaikan segala permasalahan yang berkembang di lapangan. Demikian pula acuan keselamatan dan keamanan baik personel maupun material adalah diatas segala-galanya dan harus menjadi pedoman dalam berbagai kegiatan dalam latihan pertempuran kota ini. “Dengan bekal profesionalisme dan disiplin yang telah melekat di dada dan jiwa raga para prajurit, saya yakin kalian dapat melaksanakan tugas ini dengan sebaik mungkin, penugasan kepada segenap prajurit Korps Marinir adalah suatu kepercayaan dari pimpinan, sedangkan kepercayaan adalah suatu kehormatan sekaligus merupakan kebanggaan, oleh karenanya tugas yang di emban harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab,” pungkasnya.