Sumsel, PW: Upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Sumatera Selatan di lakukan sejak dini yaitu sejak dikeluarkan status siaga darurat bencana asap memasuki musim kemarau. Semua pihak yang terlibat sudah mulai melakukan antisipasi karhutla meskipun saat ini curah hujan masih tinggi.
Hal ini di ungkapkan kasiops Kasrem Kolonel Inf Ari Sudarsono saat dialog inter aktif dengan RRI Palembang Jalan Radio 20 Ilir Palembang. Rabu ( 22/9/2021).
“Ia mengatakan, saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait, disamping itu kami sudah menyiapkan personel di jajaran Korem 044/Gapo,”jelasnya.
Sementara itu untuk memantau titik api, Kol Ari mengatakan, pihak nya telah berkoordinasi dengan BPBD dan BNPB dengan menyiapkan dua helikopter untuk melakukan patroli udara di wilayah rawan karhutla, serta memberikan edukasi dan himbauan kepada masyarakat yang bermukin di lahan rawan kahutla, “ujarnya.
Untuk memudahkan pemantauan karhutla saat ini sudah ada aplikasi yang di buat, seperti aplikasi Songket, ASAP, Lancang Kuning, dan aplikasi lain nya yang berkaitan dengan pemantauan karhutla. Aplikasi Songket ini dapat mengaplikasikan jarak dan rute terdekat menuju titik panas atau titik api, berikut dukungan sumber daya air dan posko terdekat.