(Surabaya), PW: Dalam meningkatkan naluri tempur prajurit, Komandan Resimen Artileri 2 Marinir Kolonel Marinir Aris Budiadi, S.P.i., M.M., gelar lomba menembak reaksi pertahanan dekat didaerah steeling di Lapangan Tembak Internasional Lettu Mar (ANM) F.X. Soepramono Karangpilang Surabaya. Kamis (23/09/2021).
Adapun kegiatan menembak reaksi pertahanan dekat didaerah steeling tersebut, melibatkan satu pucuk meriam Howitzer 105 mm disimulasikan sebagai material yang dipertahankan dari serangan lawan. Kegiatan menembak reaksi pertahanan dekat didaerah steeling juga merupakan salah satu kemampuan dasar prajurit yang harus di kuasai sebelum diterjunkan ke medan tugas dimana dalam perlombaan menembak reaksi pertahanan dekat didaerah steeling antar baterai melibatkan 4 tim dengan setiap tim 6 personel.
Pada kesempatan tersebut, Danmenart 2 Mar dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan diadakan lomba menembak reaksi pertahanan dekat didaerah steeling mengacu kepada kebutuhan operasi dan pelajaran Artileri bahwasanya didalam daerah Steling kita mampu mengamankan daerah Steling, dan tidak mengharapkan perlindungan dari induk satuan yang dibantu, maka dari itu dengan melaksanakan menembak reaksi pertahanan dekat daerah Stelling dimana prajurit bisa menyelesaikan sasaran diam dan harus juga mampu menyelesaikan sasaran yang bergerak.
“Selain mengawaki Meriam, Roket maupun Arhanud, seluruh prajurit juga harus terampil menembak senapan maupun pistol karena kalian adalah Militer, kalian adalah Marinir TNI Angkatan Laut, dan adalah prajurit Artileri dan harus lebih unggul dari satuan yang lain. Dengan itu, buktikan saat ini juga setelah sekian lama kalian latihan dan berlatih siapa yang terbaik diantara kalian dalam lomba ini serta junjung tinggi sportifitas perlombaan selalu perhatikan faktor keamanan, protokol kesehatan agar dicapai dengan hasil yang maksimal”. Tegas Danmenart 2 Mar.
Adapun juara pada lomba menembak reaksi pertahanan dekat didaerah steeling yaitu Juara 1 dari tim satu Baterai Howitzer dengan nilai 276, Juara 2 dari tim empat Baterai Howitzer dengan nilai 266, dan Juara 3 dari tim satu Baterai Arhanud.