Danrem 044/Gapo Menghadiri Acara Launching Aplikasi Sistem Analisa Pengendalian (Asap) Digital Nasional

Sumsel, PW: Komandan Korem 044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji S.I.P., S.Sos menghadiri acara launching aplikasi sistem analisa pengendalian (ASAP) digital Nasional.

Kegiatan Launching ini bertempat bertempat di Gedung Promoter Lantai 2 Polda Sumsel, Jalan Jenderal Sudirman Km 4.5 Palembang, Yaitu acara Launching ASAP (Aplikasi Sistem Analisa Pengendalian) Digital Nasional, Guna Koneksivitas Data Pemantauan Karhutla Polda Sumsel dengan Mabes Polri dalam Penanganan Karhutla di Provinsi Sumsel yang dipimpin Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs. Toni Harmanto MH. Rabu (15/9/2021).

Turut hadir pada acara tersebut, Gubernur Sumsel diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dr. H. Rosyidin Hasan, N.Pd.I, Pangdam II/Swj, Mayjen TNI Agus Suhardi, Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan SIK.,SH.,M.H, Kasiops Kasrem 044/Gapo Kolonel Inf Ari Sudarsono, S.I.P, Msi, Kalaksana BPBD, H. Iriansyah, Kadin Kehutanan Prov. Sumsel  Pandji Tjahjanto, S.Hut, M.Si, Kadin Perkebunan Prov. Sumsel. Ir. Agus Darwa, M.Si, GM PT. Telkom Mustakim Wahyudi.

GM PT. Telkom Mustakim Wahyudi dalam penjelasannya menyampaikan,  Aplikasi ASAP Digital Nasional adalah suatu aplikasi yang bertujuan untuk membantu pencegahan dan penanggulangan Karhutla melalui Aplikasi Sistem Pengendalian (ASAP) secara digital.

“Selain itu Aplikasi Sistem Analisa Pengendalian Karhutla Digital (ASAP Digital) ini Didukung peralatan canggih yang terkoneksi dengan sistem  jaringan yang dibackup PT Telkom, ASAP Digital mampu melakukan pemantauan kondisi terkini di sejumlah kawasan rawan terbakar selama 24 jam,”jelasnya.

Lebih lanjut Ia mengatakan, “ASAP Digital  memuat berbagai macam informasi terkini (realtime), seperti data visual (CCTV), kondisi udara, hotspot serta data prakiraan cuaca yang dapat dimanfaatkan untuk pencegahan karhutla. Keunggulan dari aplikasi ASAP Digital antara lain, bisa memantau adanya ASAP yang bersumber dari api. Berkat kecepatan informasi yang diterima petugas di Command Center, tim satgas karhutla bisa secara dini dikerahkan ke lokasi melakukan pengendalian dan pemadaman,”pungkasnya.

Related posts