Kendari PW. Peran serta Babinsa Kodim 1417/Kendari dalam menghadapi dampak virus Covid -19 terus dilakukan, Jelang lebaran di pastikan harga sembako akan naik dan untuk mengontrol terjadinya lonjakan harga di pasar tersebut, anggota Koramil 1417-14/Soropia Peltu Bambang dan Serka Muhtar blusukan ke tengah pasar guna mengecek dan mengontrol harga sembako tepatnya di pasar Senteral Kota Kendari, Kel. Dapu-Dapura, Kec. Kendari Barat, Prov Sultra, Senin (03/05/2021).
Hal ini dikatakan oleh Dandim 1417/Kendari Kolonel Kav Agus Waluyo S.I.P dalam rilisannya (Senin/03/Mei/2021).
“Babinsa turun ke pasar bertujuan untuk memonitoring tersebut atas arahan komando, yang di sampaikan oleh Danramil masing-masing,” jelas Dandim.
“Biasanya menjelang Idul Fitri kebutuhan bahan pokok pasti naik. Kita berikan imbauan kepada para pedagang untuk tetap menjaga kestabilan harga, apalagi ditengah pandemi Covid-19 ini,” ungkapnya.
“Serta Babinsa juga memberikan sosialisasi kepada pedagang di pasar Petung untuk mengenakan masker dan mentaati imbauan dari pemerintah,hal tersebut dilakukan untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19,” lanjutnya.
Di samping itu, Peltu Bambang mengatakan di Bulan Ramadan ini juga, Babinsa mengharapkan para pedagang tidak menaikkan harga seenaknya dan tetap menjaga kestabilan harga.
“Meski masih ada kenaikan untuk beberapa komoditas tapi menurutnya itu tidak masalah seperti naik 5-6 persen masih wajar, tapi kalau di atas itu baru disebut tidak wajar,” terang Babinsa.
Dalam komunikasi dengan para pedagang yang ada di pasar Petung tersebut, Babinsa juga meminta supaya para pedagang tidak menaikkan harga secara drastis, walaupun pasokan barang mungkin ada keterlambatan atau sudah berkurang, agar daya beli masyarakat tidak berkurang dan dimohon jangan sampai ada penimbunan bahan bahan sembako karena perbuatan menimbun sembako nantinya akan meresahkan orang banyak, apalagi disaat bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri ini.
Lanjut Peltu Bambang dalam Kegiatan komunikasi sosial (Komsos) ini selain untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan akibat virus Covid-19 juga bertujuan untuk mengecek kesiapan pedagang pasar dalam penyediaan stok Sembako menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H,” kata Bambang. @/red