(Pasuruan), PW: Dalam rangka melatih naluri tempur, Prajurit Resimen Artileri 2 Marinir melaksanakan latihan guna memelihara dan meningkatkan kemampuan serta keterampilan sebagai pengawak material tempur, dalam rangka Latihan Satuan Dasar I Aspek Darat Triwulan (TW) I TA 2021 diPusat Latihan Pertempuran Komando Latihan Korps Marinir (Kolatmar) Grati, Pasuruan Jawa Timur, Rabu (31/03/2021).
Dalam latihan LSD TW I, Resimen Artileri 2 Marinir mengeragkan satu Detasemen dengan material, 2 pucuk Howitzer 105 mm, 2 pucuk Roket MLRS Vampire, dan 2 pucuk BPV-2 Arhanud. Adapun rangkain latihan yang dilaksanakan meliputi operasi amfibi, menembak sasaran darat, problem proses komunikasi dengan satuan kawan yang sedang melaksanakan manuver, melaksakan halau udara untuk melindungi steeling Armed, dilanjutkan dengan Gerakan Artileri medan (GAM) untuk kesenjataan Armed, Gerakan taktis (Gertak) untuk kesenjataan Arhanud.
Kegiatan latihan ini membutuhkan kesiapan, dan kecepatan prajurit, mulai dari masuk daerah steling, penjajaran, sampai pada posisi sikap tempur, dan siap untuk menembak.
Komandan Batalyon Howitzer 2 Marinir Mayor Marinir Kiagus Fauzan Azima, M. Tr. Opsla. Sebagai Pimpinan Latihan berpesan kepada seluruh pelaku yang melaksanakan latihan, agar selalu mengutamakan Zero Accident dalam melaksanakan setiap problem yang di berikan oleh pelatih di lapangan dengan tujuan untuk mengasah, mempertajam kemampuan dalam mengawaki kesenjataan yang merupakan tugas pokok prajurit Artileri Medan (Armed) dan Artileri pertahanan udara (Arhanud) Korps Marinir.
Selain itu, untuk meningkatkan kemampuan prajurit agar setiap unsur kesenjataan selalu mempermahir dalam melaksanakan pengukuran medan (Kurmed), unsur pimpinan penembakan (Pibak) dalam mengolah data tembak, kedudukan senjata, permintaan tembakan, dan gerakan perpindahan stelling serta melaksanakan steling cepat guna membantu satuan Infantri dalam manuver.
“Laksanakan latihan dengan penuh rasa tanggung jawab, ikuti problem yang di berikan oleh pelatih, tetap melaksanakan protokol keshatan Covid-19”. Tegas pimpinan latihan.