BAU-BAU, PW. Ikut mensukseskan program pemerintah dalam mengatasi Pandemi Covid-19 khususnya di pulau Buton, sebanyak 30 orang prajurit Kompi Senapan (Kipan) A Yonif 725/Worogi terima Vaksinasi (Sinovac) Covid-19 Tahap 1.pada jum,at 19/03/2021
Hal tersebut diungkapkan oleh Komandan Kompi Senapan (Dankipan) A Yonif 725/Woroagi Lettu Inf Fuad, S.T.Han., dalam rilis tertulisnya di Kipan A Yonif 725/Woroagi Jln. Poros Pasar Wajo, Kel. Kaisabu Baru, Kec. Sorawoli, Kota Bau-bau, Prov. Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dikatakan Dankipan A Lettu Inf Fuad, berkerjasama dengan Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Sorawolio, 30 orang prajuritmya menerima Vaksin Covid-19 Tahap 1 yang digelar di Aula Kipan A Yonif 725/Woroagi. Jum’at, (19/3/2021).
“Dari jumlah anggota 117 orang, pada kegiatan Vaksinasi Covid-19 Tahap 1 ini, khususnya prajurit Kipan A, baru 30 orang yang menerima Vaksin, namun dipastikan dari 117 orang ini akan divaksin seluruhnya” ungkap Fuad.
Masih kata Fuad, Pelaksanaan Vaksinasi ini dilaksanakan secara bergiliran dengan melalui beberapa tahap sampai dengan pelaksanaan suntikan Vaksin.
“Sebelum disuntikkan Vaksin, 30 orang ini harus melewati beberapa tahap, apakah yang bersangkutan lulus atau tidak lulus untuk vaksinasi, diantaranya pendaftaran kemudian skrining atau pemeriksaan singkat, suntik vaksin dan terakhir observasi,” tutup Fuad mantan Pasi Intel Yonif 725/Woroagi.
Adapun yang bertindak sebagai Vasinator, Yonif 725/Woroagi menerima Vaksinasi Covid-19 dari pihak Puskesmas Sorawolio yang dipimpin oleh Kapuskesmas Ismail, S. KM, Dr. Mentari Hartati Mokodongan dan KABID Ade Herawati Nisaid,S. KM.
Dilain tempat, Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 725/Woroagi Mayor Inf Muhammad Amin, S.IP., menegaskan dengan adanya Vaksinasi ini, para prajuritnya akan lebih percaya diri dalam melaksanakan tugasnya.
“Menerima Vaksinasi ini merupakan bentuk perlawanan kita terhadap pandemic Covid-19, dengan demikian juga para prajurit tentunya setelah mendapat Vaksin lebih optimal dalam melaksanakan tugasnya di tengah masyarakat, khususnya dalam menegakkan disiplin protokol kesehatan,” pungkas Muhammad Amin.
Danyonif 725/Woroagi kembali menekankan, agar para prajuritnya yang telah mendapatkan Vaksin tetap disiplin mematuhi dan menegakkan protokol kesehatan, mengingat masih banyak masyarakat maupun keluarga yang belum mendapat Vaksin.
Sementara itu, salah satu Komandan Regu (Danru) Serda Arif Munandar memastikan dalam keadaan Aman setelah mendapat suntik Vaksin meski merasa ada beberapa gejala.
“Setelah Vaksin kurang lebih 30 menit kemudian ada beberapa gejala yang saya rasakan, seperti agak mual, ngantuk dan lapar namun itu hanya beberapa saat setelah obat vaksin disuntikkan, setelah itu sampai dengan saat ini Alhamdulillah masih sehat dan aman,” tutup Arif berpangkat Sersan Dua. @/red
