Sumsel, PW: Komandan Korem 044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji S.IP, S.Sos mengikuti kegiatan apel siaga Karhutla, selasa (9/3/2021). Kegiatan apel siaga ini bertempat di Lapangan Kebun Raya Desa Bakung Kec. Indralaya Utara Kab. Ogan Ilir. Yaitu apel Kebakaran Hutan Dan Lahan Penguatan Kapasitas Kawasan Untuk Pencegahan Dan kesiapan Bencana Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2021. Betindak sebagai Pimpinan Apel adalah Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pangdam II/Swj Mayjen TNI Agus Suhardi, Kapolda Sumsel Irjen Pol Dr. Eko Indra Heri S, Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji S.IP., S.Sos, Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar, Bupati OKUT H. Lanosin, Wakil Bupati Oki Bpk. Djakfar Shodiq Plt Bupati Muara Enim, Ketua BNPB Kab. Oi Bpk. Jamhuri, Kalaksa BPBD Prov. Sumsel Bpk H. Iriansyah, Asopsdam II/Swj Kolonel Inf Arifin Simanjuntak, Kapendam II/Swj Letkol Caj Drs. Jono Marjono, LO TNI AL Kolonel Laut Wirawan Ady Prasetya , LO TNI AU Kolonel Tek Lili Kriswanto, Kasi Intelrem 044/Gapo Kolonel Inf Efran Herruyanto, Kasi Opsrem 044/Gapo Kolonel Inf Ari Sudarsono, Kasi Persrem 044/Gapo Kolonel Inf Hari Widjajayanto, Kajati Prov. Sumsel Muh. Basri Akib, SH, Dandim 0402/Oki Lektol Czi Zamroni, Dandim 0403/Oku Letkol Arh Tan Kurniawan, Dandim 0404/Muara Enim Letkol Inf Erwin Iswari, Dandim 0430/Banyuasin Letkol Arm. Farid Hidayat, Kapolres Ogan Ilir AKBP Iman Tarmudi dan Para Kapolres jajaran Polda Sumsel, Dan Pol lanal AL & Dan Pos Lanud AU, Danramil Jajaran Dim 0402/OKI & Kapolsek Indralaya Utara, BPBD Provinsi & BPBD Ogan Ilir Dishub Ogan Ilir & Pol PP Ogan Ilir, Manggala Agni Provinsi Sumsel, Perwakilan MPA Kab. Ogan Ilir.
Gubernur Sumatera Selatan selaku pimpinan apel siaga dalam sambutannya menyampaikan, Sumsel pada 2021 ini harus lebih intensif melakukan pencegahan karhutla agar tidak lagi ada kebakaran lahan di wilayah Sumatera Selatan. Bukan itu saja, hal itu juga sesuai intruksi Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu di mana setiap kepala daerah harus bisa mengantisipasi dan mencegah agar tidak terjadinya karhutla di wilayah masing-masing, termasuk di Sumsel,”tuturnya.
Gubernur juga mengatakan, Pada prinsipnya, kita harus juga siap menjalankan apa yang menjadi harapan Presiden mengingat kondisi geografis Sumsel yang memang rawan terjadi karhutla dan bencana alam lainnya. Setidaknya kita akan berjuang dan berharap agar di masa mendatang kebakaran hutan dan lahan dan bencana alam lainnya itu dapat kita antisipasi melalui upaya preventif, sehingga korban dampak bencana dan kerugian dapat diminimalisir. Oleh karena itu Sumsel harus lebih siap tahun ini dalam menghadapi musim kemarau yang sangat berpotensi terjadinya kebarkaran hutan dan lahan sehingga untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan tersebut harus dilakukan pencegahan sejak dini. Oleh karena itu Kami dari Pemerintahan sudah memerintahkan organisasi perangkat daerah terkait untuk lebih dini mempersiapkan diri dalam mengantisipasi dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Sumsel,”pungkasnya.