KANDANGAN-PW: Cuaca extrem masih sering terjadi di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, salah satunya wilayah Kecamatan Loksado yang merupakan salah satu tempat rekreasi bagi masyarakat lokal dan luar daerah.
Aliran sungai yang jernih ini biasanya di datangi banyak orang hanya sekedar melepas lelah untuk berrekreasi, kini berubah menjadi coklat penuh lumpur akibat curah hujan yang tinggi. Sabtu (6/2)
Dusun Kantawan Desa Hulu Banyu Kecamatan Loksado merupakan salah satu Dusun yang di lalui aliran sungai, di sinilah salah satu warga Desa Hamalau Kecamatan Sunagi Raya Kabupaten Hulu Sungai Selatan mengalami naas, saat mencoba menyebrangi sungai tersebut terjatuh dan tenggelam.
Bpk. Tarmiji 40 tahun adalah salah satu PNS Dinas Pendidikan Kab. HSS yang mengalami naas ini, sampai hari 3 ini masih dalam proses pencarian oleh BPBD dengan di bantu personil Koramil 1003-02/Padang Batung bersama relawan.
Pada hari Jum’at tepat pukul 06.30 Wita koraban bersama rekannya mau kembali dari tempat kerja/sedang perbaikan Bumi Perkemahan yang rusak saat kena banjir beberapa pekan yang lalu, saat berusaha menyebrangi sungai dengan menggunakan rakit dari bambu (Lanting), belum jauh dari tepi sungai, baru beberapa meter rakit tidak bisa di kendalikan di karenakan arus yang deras sehingga rakit terbalik naas pria Usia 40 tahun ini terjebur ke arus yang deras dan tidak bisa berenang akhirnya hanyut, sedangkan rekannya satu rakit juga ikut terjebur namun bisa berenang, langsung mencoba memberi bantuan dengan melempar Ban mulai tepi sungai, namun ban tidak bisa di jangkau oleh korban, sampai akhirnya korban tidak terlihat lagi dan tenggelam.
Komandan Kodim 1003/Kandangan melalui Kapten Inf Nuryanto ( Danramil ) membenarkan atas laporan salah satu Babinsa bahwa telah hanyut tenggelam salah satu warga di aliran sungai Dusun Kantauwan, “Babinsa yang mempunyai wilayah langsung turun kelapangan dan di bantu Babinsa lainya” perintah Kapten Nuryanto
Lebih lanjut menyampaikan bela sungkawa kepada pihak keluarga korban, kami akan membantu dengan menurunkan personil secara bergantian, bergabung dengan BPBD dan relawan lainya untuk mencari sampai menemukan korban, ucapnya
Cuaca extrim beberapa bulan ini, memang sering terjadi mengakibatkan arus sungai yang melintas di wilayah kecamatan Loksado menjadi deras, tenggelamnya korban salah satunya tidak bisa berenang sehingga saat rakit terbalik korban tidak bisa mencapai tepi sungai dan hanyut,tutupnya.(Mk-95).