HUAMUAL – PW. Akibat jebolnya talud penangkal ombak dan pada waktu air laut pasang sehingga membuat 17 (Tujuh Belas) rumah warga di Dusun Uhe, Desa Iha, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) terendam. Pada Selasa (02/02/21).
Pantauan Media ini, Air laut meluap hingga masuk ke pemukiman warga diperkirakan mencapai 1/2 meter. Sehingga warga menjadi kesulitan dalam mengantisipasi dan tunggu sampai 2 (jam) untuk air surut kembali.
Said Kaisupy yang merupakan Kepala Dusun Uhe, saat dikonfirmasi PeloporWiratama.Co.Id menjelaskan bahwa meluapnya air laut ke pemukiman warga dikarenakan akibat jebol nya Talud penahan ombak, serta kondisi rumah warga yang terendam berada pada dataran rendah.
” Untuk antisipasinya kami butuh perbaikan talud dan harus melakukan penimbunan terhadap dataran rendah, agar diwaktu air laut pasang sudah tidak masuk di pemukiman warga ” Ujar Kaisupy.
Kadus juga berharap dengan masalah ini ada etikat baik dari Pemerintah baik itu dari Desa Induk Iha maupun Pemerintah Daerah SBB.
” Kami berharap pemerintah dapat sikapi masalah ini, baik itu dari Desa induk Iha, maupun Pemda SBB.” Harap Kadus.
Selain Kadus, Farid Mandar salah satu korban imbasnya air laut pasang juga membutuhkan perhatian pemerintah dalam mengantisipasi hal serupa karena menurutnya mereka selalu terancam dikala air laut pasang.
” Kami telah menjadi langganan dari air laut setiap waktu pasang maka rumah kami bagaikan kapal – kapal kecil yang mengapung. Olehnya untuk pemerintah kami mohon tolong sikapi masalah kami ini” Ujar Farid.
Hingga berita ini dipuplis belum ada tindaklanjuti dari pihak Pemerintah desa maupun Pemerintah Daerah SBB, melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPBD) @/ D kaisupy