MARTAPURA-PW:Hujan kemarin turun
air Sungai Riam Kiwa sudah mulai meluap sejumlah desa yang berdampingan dengan Sungai Riam Kiwa pun mengalami banjir.
Babinsa 1006-04/Astambul Sersan Dua Toto berada di wilayah desa tersebut terus melakukan evakuasi pemantauan dan himbauan kepada warga akibat musibah dialami penduduk bermukim di Desa Jati Baru, Pingaran dan Astambul Seberang.Senin (28/12).
” Ia menuturkan bahwa hampir hampir seluruh rumah penduduk di Desa Jati Baru, mulai Rt. 01,02,03 dan 04 rumah hampir terendam akses Jalan-jalan terendam air antara 10 centimeter hingga 1 meter atau ukuran sepinggang orang dewasa.
Musibah tersebut sudah dilaporkan ke Danramil juga BPBD Martapura
bahwa pula aktivitas transportasi darat di sepanjang jalan Desa Jati Baru terhenti, baik sepeda motor, mobil tidak bisa melintas kini secara perlahan sudah kembali dapat dilalui dan air pun mulai surut .
Warga dua hari dari kemarin sempat kami bantu untuk tinggal ketempat sanak keluarganya sementra sambil menunggu air surut” Ucapnya ”
Sementara itu Danramil 1006-04/Astambul Kapten Cba Sutarno bersama Muspicam menyampaikan Dua Kecamatan terdampak meluapnya air sungai riam kiwa Astambul dan Mataraman tidak semua desa terendam sabagian masih beraktifitas.
Air secara berlahan sudah mulai surut, sejumlah warga mereka pulang melihat barang – barang perabotan, kasur bahkan menempatkan kedataran tinggi ,ada sebagian membersihkan rumah juga ada juga bertahan.
Hingga saat ini pemerintah melalui dinas BPBD sudah mengetahui meluapnya air sugai yang merendam sebagian rumah warga.
Ketua Rt.03 Ahmad menuturkan saat juga sebagian warga masih ada tinggal dirumah, sebagian lagi masih ada tinggal disanak kerabat.
Banjir seperti ini sudah sering dialami namun air tidak masuk kerumah, baru ditahun ini juga kami merasakan, saat ini Babinsa, Bhabimkamtibmas masih bersiaga dibantu warga” Terangnya.(Mk-95).